Berita Malang Hari Ini
Siswa SMAN 21 Surabaya Teliti Musik Rock Dalam Percepatan Proses Pembuatan Tempe
Selain mempengaruhui perkembangan otak manusia, musik rock ternyata juga mempengaruhi proses fermentasi dalam pembuatan tempe.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: rahadian bagus priambodo
"Hasil uji laboratorium musik rok mempengaruhi pembelahan sel dan jamur yang lebih cepat," terangnya.
Ia melanjutkan, dalam proses pembuatan tempe dengan Tech Fregesio ini pertama inkubator dipanaskan hingga 36-37 derajat lebih dulu.
Kemudian kedelai yang tercampur ragi dimasukkan ke inkubator.
Selanjutnya menyalakan musik rock dengan frekuensi 258-3.273 Hz dengan kecepatan desibel 89 7 db.
Sediakan, penganalisis spektrum suara untuk mengecek kestabilan frekuensi. Selanjutnya pasang thermometer
"Selama proses fermentasi inkubator tidak boleh dibuka," jabarnya.
Pada penelitian ini, Michelle mengaku jika membutuhkam waktu selama empat bulan untuk merampungkan dan menyimpulkan hasil penelitian.
Lamanya proses ini juga dipengaruhi pada perakitam alat inkubator dan setiap uji coba musik selama 3 kali untuk hasil yang lebih akurat.
Sementara itu, guru pebimbing tim Tech Fregesio, Budi Santoso menyebut penelitian yang dilakukan para siswanya ini bergenre merupakan gabungan dari ilmu fisika, kimia dan biologi.
Mereka yang sukses meraih gold medal ini katanya tak lepas daei proses pembelajaran dari berpikir tingkat tinggi yang mampu mengajari siswa berpikir kritis.
"Banyak anak-anak mendaftarkan dirinya untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi karya ilmiah remaja (KIR) ada life science, metal science dan enggineering. Dalam bidang-bidang ini mereka di bimbing oleh para guru yang luar biasa kompetennya," terangnya.
Budi juga menekankan, sebelum mengikuti kompetisi KIR, para siswa terikat kontrak dengan para pebimbing. Dengan kata lain, teekait komitmen siswa, harus totalitas dan by desain.
"Langkah pertama, guru menguji dan memberikan reward, good excelent dan presetantion. Kedua diminta untuk mencari 10 jurnal international dan 5 jurnal nasional. Kemudian di review bersama pebimbing. Salah satunya dengan penelitian percepatan fermentasi tempe, yang mana musik rock jauh lebih meningkatkan proses pembelahan pada tempe. Ini sudah diuji oleh para guru besar di ITS," jabarnya.
Ia juga mengaku karya para siswa ini telah dicatatkan pada Hak Kekayaan Intelektual.
Selain tim Tech Fregesio, tiga tim lain dari SMAN 21 Surabaya yakni tim Galesto (Ganoderma Applanatum and Purple Sweet Potato for Diabetes Treatmen, tim Effecr Between Temperature, pH Solution Oxygen, And Salinity with The Degree of Parasite Shrimps in East Java serta tim CiSeRa-Effect of Syzygium Aromaticum, Ocimum Basilicum, Cymbopogon Citratus for 5 in 1 yang juga berhasil meraih gold medal diajang yang sama.
Perolehan medali ini sekaligus menjadikan SMAN 21 Surabaya menjadi sekolah yang meraih medali terbanyak di ajang yang sama.