Tragedi Arema Vs Persebaya

Gas Air Mata dan Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Duka Ibu Muda Aremanita Kehilangan Balita & Suaminya

Di Gate 13 Kanjuruhan Elmiati (33) warga Blimbing, Malang kehilangan sang suami, Rudi Harianto, dan anak bungsunya M Firdi Prayogo (3) untuk selamanya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Luhur Pambudi
Elmiati (33) , Ibu muda Aremania warga Blimbing, Malang,menunjukkan foto kondisi anak bungsunya yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya, kawasan Jalan Sumpil Gang 2, Purwodadi, Blimbing, Malang 

Entah dari mana asalnya, beberapa selongsong gas air mata beterbangan ke arah area tribun 13.

Tribun yang menjadi tempat Elmiati, bersama suami yang sedang mendekap sang anak balita dalam gendongan, menonton laga Derbi Jatim tersebut.

Saat itu posisi Elmiati bersama suami dan putra balitanya berada di barisan tengah tribune stadion 13. 

"(Lontaran bola gas air mata) iya ke arah tribun. Lontaran itu masuk ke kerumunan penonton. Suami saya mengajak pulang; ayo pulang aja selak adik keno gas (keburu anak terkena gas). Posisi itu sudah ricuh," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM) di kediamannya, kawasan Blimbing, Malang, Senin (3/10/2022) 

Keluarga kecil itu lalu berjalan menyusuri tangga tribun menuju pintu keluar 13  yang juga menjadi tempat mereka semula masuk ununtuk menonton. 

Kepanikan karena gas air mata tersebut, membuat semua orang di atas tribun 13 itu, memiliki pikiran yang sama dengan Elmiati dan sang suami.

Yakni memanfaatkan tangga tribun tersebut untuk keluar menghindari kepungan gas air mata

Ternyata, di tangga tersebut, terdapat ratusan orang yang berjejal.

Nahas, Elmiati, suami dan balita mereka, terlanjur merangsek ke dalam lorong tangga Gate 13 terjebak karena terdorong oleh ratusan orang lainnya di belakang mereka. 

"Posisi saya ada di pinggir di tangga pegangan biru-biru (pegangan anak tangga)itu. Suami saya berada di dekat pintu gerbang. Suami saya berada di baris kedua dekat pintu gerbang (yang tertutup)," ungkapnya. 

Lantaran terus terdesak merangsek masuk ke dalam tumpukan orang. Elmiati yang semula berdiri di belakang suami, mengaku, tiba-tiba kehilangan sosok suami dari pandangan matanya. 

Entah di mana keberadaan sang pujaan hatinya itu dan sang anak. Apakah sudah berhasil keluar menyelamatkan diri, ataukan malah tewas terinjak kerumunan. 

Tubuhnya juga tergencet di antara tumpukan tubuh penonton.

Suasana di lorong pintu keluar stadion Kanjuruhan Malang yang diduga Gate 13 di malam Tragedi Kanjuruhan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022. Video ini menjadi salah satu bukti jika pintu gerbang keluar tribune dalam kondisi tertutup ketika gas air mata dilontarkan ke arah tribune yang masih dipenuhi Aremania malam itu
Suasana di lorong pintu keluar stadion Kanjuruhan Malang yang diduga Gate 13 di malam Tragedi Kanjuruhan laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022. Video ini menjadi salah satu bukti jika pintu gerbang keluar tribune dalam kondisi tertutup ketika gas air mata dilontarkan ke arah tribune yang masih dipenuhi Aremania malam itu (Tangkap layar Instagram @ultras.id)

 

Pada momen serba pelik nan putus asa itu, Elmiati mengaku sempat merasa bahwa di situlah ajalnya akan tiba. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved