Profil Ibnu Rossie Adiyo: Suka Bela Diri Karena Menantang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ibnu Rossie Adiyo, mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang gemar sekali ikut olahraga bela diri karena lebih menantang.

"Meski banyak peminatnya, tetapi peluang untuk berprestasi besar. Jadi saya menikmati karena passionnya saya memang disitu,” kata Ibnu pada Rabu (12/10/2022). 

Terbaru, ia menjadi menjadi juara pertama dalam kejuaraan wushu sanda SLC Cup 2022 antar sasana se Jawa Timur yang digelar oleh SLV education di Lenmarc Mall Surabaya pada 7-9 Oktober 2022 lalu.

Dijelaskan mahasiswa Teknik Mesin S1, olahraga bela diri yang pernah diikuti tak hanya wushu.

Ia juga pernah ikut kejuaraan muangthai kick boxing, tinju, hingga MMA amatir.

Dari berbagai kejuaraan itu, ia berhasil meraih juara pertama.

Kesukaannya pada bela diri ia duduk di bangku SMP.

Saat itu usianya 13 tahun. Minat dan bakatnya ini  tak lepas dari darah orangtua.

Dimana Subadiyo, ayahnya menjadi pelatihnya sendiri. 

Di kejuaraan wushu sanda di Surabaya, Ibnu yang masuk dalan kelas 56 kilogram senior putra.

Ia mengalahkan lawannya dalam empat pertandingan.

“Pertandingan terberat itu di final saat lawan atlet dari Surabaya, beruntung saya berhasil menang poin,” kata dia. 

Medali pertama yang ia raih adalah kejuaraan kick boxing tingkat nasional tahun 2020 lalu.

Dimana ia menjadi juara pertama.

Kemudian di kejuaraan serupa pada 2021 dan 2022 berhasil menjadi terbaik.

Meski sering menang, Ibnu menyatakan akan terus berlatih dengan disiplin agar bisa meraih yang terbaik.