Atasi Dampak Banjir di Desa Sitiarjo, Bupati Malang Utamakan Penyaluran Logistik Pangan

SURYAMALANG.COM - Bupati Malang, Muhammad Sanusi, memerintahkan penyaluran logistik makanan lebih masif kepada 533 kepala keluarga terdampak banjir di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

"Kebutuhan pangan diutamakan agar segera disalurkan kepada warga terdampak banjir."

"Keadaan di lapangan mendesak untuk segera disalurkan bantuan tersebut sudah saya perintahkan," ujar Sanusi usai meninjau banjir di Desa Sitiarjo, Minggu (16/10/2022).

Penyediaan sembako juga dibarengi inisiatif Pemkab Malang dengan mendirikan dapur umum.

Operasional dapur umum dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang di Balai Desa Sitiarjo.

Muhammad Sanusi juga memerintahkan instansi terkait agar mewaspadai datangnya penyakit pasca bencana banjir.

Ia pun menginstruksikan pendirian posko kesehatan di desa tersebut.

"Biasanya muncul penyakit diare sama penyakit kulit."

"Penyebabnya akibat terendam air. Sehingga posko kesehatan harus dipersiapkan. Saat ini sudah ada," ungkap Sanusi

Sementara itu, Sanusi menduga penyebab banjir di Sitiarjo diakibatkan intensitas tinggi yang terjadi pada hari sabtu (15/10) pukul 04.00 dini hari.

Derasnya hujan menyebabkan sungai desa setempat meluap hingga menutup akses jalan utama menuju pantai Sendang biru itu.

Tidak hanya jalan utama saja, rumah warga di Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon, Dusun Krajan Wetan serta Dusun Rowotrate juga tergenang banjir setinggi sekitar 100 hingga 150 centimeter.

Kondisi diperparah ketika aliran hilir Sungai Panguluran di Pantai Ungapan tertahan oleh air pasang laut.

Sebanyak 530 KK lebih dengan total 1441 jiwa  terdampak musibah Banjir di Desa Sitiarjo ini.

Riniciannya tersebar di Dusun Rowotrate, Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon dan Dusun Krajan Wetan.

Saat ini genangan air banjir di pemukiman warga sudah surut dan tidak ada rumah yang tergenang.