TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Babak Baru Autopsi Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Yakinkan Keluarga Aman dan Nyaman
Komnas HAM membantu memberi penjelasan pada Devi Athok Yulfitri dan keluarga tentang proses autopsi untuk meyakinkan. Butuh Dukungan Aremania
Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
TGIPF Juga Dukung Autopsi Jenazah Putri Devi Athok
Diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga telah menemui langsung Devi Athok dan berupaya memberi dukungan agar pihak keluarga tetap bersedia memberi izin autopsi jenazah dua anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan.
Anggota TGIPF, Irjen Pol Armed Wijaya tampak langsung berdiskusi dengan keluarga Devi Athok di rumahnya yang berlokasi di Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (19/10/2022).
"Kedatangan kami untuk mendengar langsung keluarga korban terkait rencana otopsi. Karena keluarga korban sebelumnya sudah berjalan lancar, tahu-tahu ada pembatalan oleh keluarga. Isunya bahwa pembatalan ada dugaan intervensi oleh anggota kepolisian," ujar Armed usai datangi rumah Devi.
"Kami jelaskan pembatalan ini bukan dari intervensi, lebih pada saat pembuatan konsep draf pembatalan, keluarga tidak paham, sehingga ada anggota yang menuntun. Mungkin ada komunikasi anggota yang dianggap keluarga korban kurang pas. Karena pembatalan itu juga hak keluarga," kata Armed.
Terakhir Armed memastikan jika proses autopsi terhadap 2 korban tersebut masih bisa dilakukan asalkan keluarga benar-benar mengizinkan tindakan tersebut.
"Jadi tidaknya autopsi sekarang menunggu kepastian keluarga korban 1 sampai 2 hari, akan dimusyawarahkan pihak keluarga apakah akan di otopsi atau tdak," ungkapnya.
Baca juga: KRONOLOGI Autopsi Jenazah Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan Gagal, Kapolda Jatim Bantah Intimidasi
Devi Athok Butuh Dukungan Positif
Devi Athok adalah ayah kandung dari dua putri, Natasya (18) dan Nayla (13), Aremanita remaja yang meninggal dunia dalamTragedi Kanjuruhan.
Selain dua putrinya meninggal dunia, mantan istri Devi Athok bernama Gebi (43) yang juga ibu kandung Natasha dan Nayla, turut meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Warga Bululawang ini sebenarnya membutuhkan dukungan.
Devi Athok membutuhkan dukungan dari banyak pihak termasuk dari Aremania untuk niatnya mendapat jawaban pasti penyebab kematian kedua putrinya di Tragedi Kanjuruhan lewat proses autopsi.
Devi Athok merasa sendiri ketika niat hatinya untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dua putrinya yang meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan melalui autopsi tidak berlaku pada korban-korban Aremania yang lain.
Ia merasa sendiri , sepi dukungan dan jadi takut ketika keinginannya supaya jenazah dua buah hatinya bisa diautopsi jadi sorotan.
Bahkan Devi yang tengah 'parno' pada polisi pasca kematian anggota keluarganya yang diduga akibat terpapar gas air mata tidak ada yang menemani saat menghadapi rombongan polisi yang mendatangi rumahnya secara berulang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Komisioner-Komnas-HAM-RI-M-Choirul-Anam-dan-Devi-Athok-Yulfitri.jpg)