TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Sosok Wiebie Dwi Andriyas Pengganti Presiden Arema FC Juragan 99? Namanya Masuk dalam Tim Pemulihan 

Meski biodata Wiebie Dwi Andriyas berlatarbelakang pengusaha, ia memiliki banyak aktivitas di Malang Raya kini dia masuk di Tim Pemulihan Arema FC

Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
Sosok Wiebie Dwi Andriyas masuk dalam daftar nama di Tim Pemulihan Arema FC. Pengusaha asli Malang yang gila bola itu apakah akan mengisi kursi Presiden Klub Arema FC yang ditinggalkan Juragan 99, Gilang Widya Pramana ? 

Selain itu juga ada nama Ratu Tisha mantan Sekjen PSSI.

Nama Jokdri dan Ratu Tisha yang pernah bekerjasama di PSSI kalaitu, kini  keduanya masuk dalam tim pemulihan Arema FC.

“Dari nama-nama yang beredar dan sudah muncul, tentu saja semua memberikan harapan baru. Termasuk munculnya figur-figur seperti Pak Joko Driyono, Ratu Tisha hingga Ronny Suhatril,  mereka bisa membantu Arema FC yang bisa dibilang saat ini terpuruk,” jelas Tatang.

Baca juga: Biodata Joko Driyono yang Masuk Daftar Tim Pemulihan Arema FC Bersama Ratu Tisha, Mantan Ketum PSSI

 

Tim Arema FC Mulai Terdampak Transisi Manajemen

Kondisi transisi di manajemen Arema FC nampaknya mulai terasa dampaknya ke persiapan tim Singo Edan.

Manajemen Arema FC harus mencari dukungan agar para pemain bisa menjalani program latihan rutin sebelum kompetisi kembali digelar, entah kapan.

Mundurnya Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 dari jabatan Presiden Arema FC tak bisa dipungkiri membawa dampak.

Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto berharap agar para stakeholder memberikan support akses latihan bagi Singo Edan. 

Tatang tak menampik jika saat ini pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang 1 Oktober lalu, Arema FC tengah terpuruk.

Apalagi kondisi diperparah Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana yang dikenal loyal pada Arema FC, memutuskan untuk mundur sebagai wujud tanggung jawab moral atas kejadian Tragedi Kanjuruhan.

“Arema FC kini kondisinya terpuruk, namun bukan berarti kita tidak bangkit. Kami menerima segala konsekuensi. Namun klub dan tim ini membutuhkan support untuk kembali bertanding di kompetisi.'

"Untuk itu kami sungguh memohon doa dan dukungannya, sebab kita juga punya harapan untuk menjalankan amanah semangat para keluarga korban agar bangkit, selain itu juga untuk membantu kelangsungan hidup banyak pihak yang bergantung dengan sepak bola,” kata Tatang Dwi Arifianto, Minggu (13/11/2022).

Seperti diketahui di era kepemimpinan Gilang sebagai Presiden klub, Arema FC selalu berkecukupan, bahkan tak jarang Gilang memberikan bonus baik uang maupun barang untuk para pemain dan tim.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved