Berita Malang Hari Ini
Waspada! Sekarang Puncak Demam Berdarah di Malang
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Malang dan Kabupaten Malang sama-sama sudah mencapai 600 kasus selama tahun 2022.
"Dari ratusan kasus tersebut, lima orang meninggal," kata drg Wiyanto Wijoyo, Kadinkes Kabupaten Malang.
Wiyanto juga minta masyarakat mewaspadai kasus malaria. Bisa saja malaria terbawa oleh warga luar daerah yang terpapar malaria.
Menurutnya, sampai sekarang belum ada laporan mengenai kasus malaria di Kabupaten Malang. Tapi, Wiyanto minta warga sellau menjaga kebersihan sanitasi rumah.
Pencegahan kasus DBD bisa melalui tindakan 3M, yaitu menutup tempat air, menguras wadah air dan sejenisnya, dan mendaur ulang sampah agar tidak menumpuk. Pencegahan juga bisa melalui fogging dan memasang kelambu di dalam rumah.
"Mari waspadai DBD. Kasus serangan DBD meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2021. Tahun lalu, hanya ada 236 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak empat orang."
"Wilayah yang kerap ditemukan DBD adalah Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Turen, Kecamatan Kepanjen, dan Kecamatan Pakisaji," jelasnya.(Benni Indo/M Erwin Wicaksono)