Widyati Sutiaji Pamer Inovasi Pemkot Malang Tekan Stunting ke Seluruh Istri Wali Kota se-Indonesia

SURYAMALANG.COM|MALANG - Ketua TP PKK Kota Malang, Widyati Sutiaji memperkenalkan inovasi unggulan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Malang dalam sebuah acara saresehan istri wali kota seluruh Indonesia.

Inovasi unggulan yang dipamerkan tersebut ialah Urban Farming, Gerbudbute, dan Sam Gepunbasa.

Inovasi tersebut dinilai berhasil dan telah sukses dilaksanakan dengan menggandeng perbankan dan pihak swasta. Ia juga mengatakan bahwa PKK Kota Malang akan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada dalam rangka mendukung suksesnya pembangunan di Kota Malang.

"Sejauh ini, kami sangat bersyukur bahwa melalui program Urban Farming, Gerbudbute dan Sam Gepunbasa bukan saja mampu menurunkan angka stunting menjadi 8,67 persen per bulan Oktober 2022, namun juga mampu meningkatkan ketahanan pangan di Kota Malang" ujarnya dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Pemkot Malang, Jumat (25/11/2022)

Lahan persawahan di Kota Malang memang terbatas, tapi bukan berarti program ketahanan pangan tidak bisa dihidupkan di kawasan perkampungan dan permukiman perkotaan. Melalui urban farming, persoalan tersebut dapat diatasi.

PKK Kota Malang bersama Pemerintah Kota Malang pun memiliki sejumlah program untuk mendorong dan memanfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin. Produk yang dihasilkan dari urban farming juga terbukti bagus. Dengan begitu, konsumsi keluarga menjadi lebih sehat.

Sedangkan Gerbudbute adalah Gerakan Budidaya Bunga Telang. TP PKK Kota Malang gencar membudidayakan bunga telang ke masyarakat. Banyak manfaat kesehatan dan potensi bisnis pada bunga telang, sehingga masyarakat didorong memanfaatkannya.

Pemkot Malang bekerjasama dengan perusahaan farmasi dan Sekolah Putra Indonesia untuk membuat teh granule dari Bunga Telang.

Sam Gepunbasa adalah akronim dari Smart City Malang - Menghimpun Data Berbasis Dasawisma. Aplikasi ini menyasar pendataan berbasis dasawisma di tingkat bawah. Pemkot Malang membuat siklus pendataannya secara berkalan bulanan, bukan tahunan.

Dengan begitu, data kebutuhan penduduk bisa terpantau. Data yang terdapat di dalam aplikasi tersebut menyangkut kesehatan, sosial, pendidikan, transportasi, pertanian, perizinan, minat baca hingga kependudukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyatakan, pada 2022, angka stunting di Kota Malang menurut perhitungan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), sudah di angka 8,67 persen.

Di metode lain ada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN. SSGI ini sampling dipilih berdasarkan yang sudah ada daftar namanya. 

"Nah terkadang, dari daftar nama itu tidak masuk kriteria sasaran seperti usianya sudah lebih. Pada 2021 laporannya di angka 25,7 persen dengan 21 blok sensus. Pada 2022 dengan 82 blok sensus, kami sudah berada mudah-mudahan di angka 14 persen," ungkap Husnul.

Acara yang digelar selama tiga hari di Hotel BW Luxury Jambi tersebut, dihadiri oleh seluruh istri wali kota se Indonesia dan diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), bermitra bersama Pemerintah Kota Jambi sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha ungkapkan bahwa penyelenggaraan pertemuan kepala daerah biasa dilaksanakan selama ini, namun khusus istri kepala daerah, baru pertama kalinya diinisiasi oleh APEKSI.