Aksi Ade Nunggu Tiap Hari di TKP Gempa Cianjur Disorot, Kini Curhat Pilu Ditemui Sang Ibu di Mimpi

Curhat pilu salah satu korban Gempa Cianjur yang keluarganya masih tertimbun longsor saat Gempa Cianjur.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Ade, korban Gempa Cianjur yang masih setia menunggu di lokasi longsor tempat ibu dan adiknya tewas tertimbun 

Dia mengatakan, mereka saat ini tengah mendapat perawatan di rumah sakit.

"Ini di luar dari ada penyakit setelah mengungsi. Ini sudah juga dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Suharyanto. Bac

Suharyanto juga membeberkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Gabungan sudah menemukan titik pengungsian di seluruh Kabupaten Cianjur.

Secara keseluruhan, ada 325 titik pengungsi yang tersebar di semua wilayah Cianjur.

Dari total titik pengungsian, 183 di antaranya titik pengungsi dengan jumlah di atas 25 orang.

"Kemudian ada 142 titik pengungsian mandiri, artinya masyarakat yang mendirikan tempat-tempat pengungsian di sekitar rumahnya masing-masing dengan kekuatan (jumlah pengungsi) di bawah 25 orang," imbuh dia.

Seperti dilansir dari Kompas: UPDATE Gempa Cianjur 27 November: Total Korban Meninggal 321 Orang, 11 Hilang

2. Gempa susulan

Selama sepekan sejak gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan sekitarnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 285 kejadian gempa.

Kordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit mengemukakan, dari monitoring kegempaan, BMKG mencatat, secara kumulatif sebesar 34 persen gempa dan gempa susulan terjadi di hari pertama, Senin (21/11/2022).

"Tren atau grafiknya terus menurun, ya. Cukup jauh meluruh," kata Sigit di Pendopo Bupati Cianjur, Minggu (27/11/2022) malam.

Sigit, gempa susulan terakhir terjadi sebanyak 15 kali dalam sehari dengan dua kali yang dirasakan.

"BMKG masih giat di lokasi-lokasi bencana untuk asemen dan mengukur dampak kerusakan," ujar dia.

Sigit mengingatkan, potensi cuaca hujan ringan hingga sedang pada siang menuju sore hari masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa berada di barat daya atau di wilayah Kecamatan Cugenang dengan kedalaman 20 kilometer di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Dilansir dari Kompas: Selama Sepekan, Cianjur Digoyang 285 Gempa Bumi

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved