Talud Sungai Longsor, Rumah Warga Gedog Kota Blitar Ambruk

SURYAMALANG.COM|BLITAR - Bangunan rumah milik warga RT 2 RW 10 Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang terdampak talud sungai longsor akhirnya ikut ambruk.

Bagian bangunan rumah yang ambruk, yaitu, garasi. Sedang bangunan dapur dan kamar mandi juga mulai retak-retak dan rawan ambruk.

"Bangunan garasi ikut ambruk pada Selasa malam. Ketika hujan deras, bangunan garasi ikut ambruk," kata Uripah, pemilik rumah yang terdampak talud sungai longsor, Jumat (2/12/2022).

Uripah mengatakan, selain bangunan garasi, dinding bangunan dapur rumahnya juga retak-retak. Pondasi bangunan dapur dan kamar mandi mulai amblas.

"Bangunan dapur dan kamar mandi juga sudah tidak bisa dipakai, karena rawan ambruk," ujarnya.

Ia berharap, bangunan talud yang longsor segera diperbaiki. Ia khawatir kalau tidak segera diperbaiki, kondisi longsor semakin parah dan mengancam bangunan utama rumahnya.

Ia juga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membangun ulang bangunan rumahnya yang ambruk akibat talud longsor.

"Saya berharap secepatnya talud yang longsor segera diperbaiki. Saya juga berharap ada bantuan dari pemerintah untuk pembangunan ulang bangunan rumah yang ambruk terdampak talud longsor," katanya.

Untuk sementara, saat ini, Uripah bersama keluarga mengungsi di rumah saudara. Ia tidak berani tinggal di rumahnya karena khawatir terjadi longsor susulan.

"Saya ditawari dari dinas agar sementara tinggal di Rusunawa. Tapi, saya tidak mau karena kejauhan. Anak saya sekolahnya di Gedog," ujarnya.

Sebelumnya, satu bangunan rumah milik warga RT 2 RW 10 Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, rusak akibat peristiwa longsor pada talud sungai di lokasi, Senin (28/11/2022).

Dinding rumah warga tersebut retak dan nyaris roboh bersamaan dengan kejadian longsor pada bangunan talud sungai. (sha)