Bus Malang City Tour Direncanakan Bertambah 5 Unit pada 2023, Tambahan dari CSR Juragan 99

SURYAMALANG.COM|MALANG - Jumlah Bus Malang City Tour  (Macito) di Kota Malang bertambah pada akhir 2022 lalu.

Ada dua bus baru resmi dioperasionalkan sehingga total yang beroperasi saat ini menjadi tiga. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, R Widjaja Saleh Putra menyatakan, akan ada dua tambahan bus baru lagi dari Juragan 99 pada Januari 2023.

Dengan tambahan dua unit baru, akan ada lima bus Macito yang melayanai masyarakat berwisata di tengah kota.

"Akhir tahun lalu ada tambahan dua unit Macito sehingga jumlahnya menjadi tiga unit. Rencananya ada tambahan dari CSR Juragan 99 sebanyak dua unit," kata Widjaja, Senin (2/1/2023).

Diterangkan Widjaja, operasional Macito ke depannya segera didukung dengan aplikasi sebagai sarana pendaftaran secara online.

Aplikasi tersebut akan disiapkan oleh Dinas Kominfo Kota Malang.

"Selama ini peminat datang langsung, dengan aplikasi, pendaftaran akan dipermudah. Aplikasi Macito nantinya bisa diunduh di playstore", bebernya.

Wali Kota Malang, Sutiaji telah meluncurkan secara resmi Bus Macito 2022. Peluncuran itu sekaligus pemberian hadah kepada para pemenang undian hadiah e-Parkir yang digelar Pemkot Kota Malang.

"InshaAllah sudah ada lima Macito pada 2023 ini. Nanti akan bisa berbagai titik wisata. Bisa di MCC, kayutangan, warna warni, dan seterusnya", terang Sutiaji. 

Bus Macito yang baru memiliki desain umum yang sama dengan pendahulunya namun memiliki corak warna yang berbeda sehingga masyarakat nantinya bisa menjajal pengalaman naik beragam Macito. 

Lebih menyenangkan lagi, Bus Macito yang baru telah dilengkapi tangga hidrolik sehingga memudahkan para penyandang disabilitas mengakses bus.  

Sutiaji menyebut  keberadaan bus ini sebagai bentuk nyata komitmen Pemkot Malang  mewujudkan kota yang semakin inklusif.

"Animonya besar. saya bertemu teman-teman pejuang kanker, thalasemia dan disabilitas, maunya juga naik Macito semua. Ke depan, tambahan bus ini akan mengakomodir keinginan mereka", tambah Sutiaji. (Benni Indo)