Berita Malang Hari Ini

Kisah Anggara Palguna, Sang Bapak Kucing Asal Lombok Tinggal di Wagir, Malang

Ciri khas kontennya selalu melibatkan kucing. Alumnus Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengawali bikin konten TikTok.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
tiktok @rapalguna
BAPAK KUCING - Anggara Palguna, content creator asal Lombok yang tinggal di Wagir, Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Anggara Palguna, 30, fokus sebagai konten kreator di Tik Tok. Ketekunannya membuahkan hasil. Ia memulai membuat konten mulai Juni 2020 saat pandemi. Sehingga dari sisi ekonomi, ia merasakan banyak berkahnya.

"Dibanding saat jadi karyawan, harus menunggu gaji bulanan. Sekarang setiap hari hasilnya selalu ada," kata Anggara pada suryamalang.com beberapa waktu lalu.

Ciri khas kontennya selalu melibatkan kucing. Alumnus Prodi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengawali bikin konten TikTok untuk hiburan.

Bahkan salah satu kontennya jadi viral pada Januari 2021 di mana ada ODGJ di kawasan Mergan Kota Malang memberi perhatian pada kucing. "ODGJ itu kemana-mana bawa sampah," terang pria asal Lombok ini.

Ia sampai mendatangi rumahnya yang berisi sampah semuanya. "Padahal orangnya dulu bersihan," kata dia. Sejak itu ia makin rajin bikin konten. Akhirnya pada Mei 2022, ia memutuskan keluar dari pekerjaan lamanya dan fokus sebagai konten kreator. Apalagi brand-brand ternama banyak yang mengontraknya.

Selain bikin video, ia juga aktif di live streaming untuk jualan produk. "Untuk bikin konten, saya tetap libatkan kucing. Biasanya saya bikin story telling dulu tentang kucing saya, lalu saya masukkan produk brand," paparnya. Dikatakan, viewernya cukup banyak. Kucing peliharaannya kini mencapai tujuh ekor dari semula 12 ekor. "Tujuh sudah cukup," kata Anggara.

@rapalguna

Semoga kalian juga punya cat room tahun ini yaaa

♬ Mozart Minuet with violin(815356) - 松本一策

Mereka bahkan dibuatkan rumah khusus agar nyaman di rumahnya di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. "Kucing saya biasanya dapat dari jalanan," kata dia. Mereka dirawat sepenuh hati. "Saya gak suka beli kucing. Saya rawat dan membuatnya sehat. Kucing itu jadi partner saya," tambahnya. Menurut dia, berkat merawat kucing adalah rezekinya selalu melimpah.

Nama-nama kucingnya antara lain Ratna dan Bruno. "Kadang kalau nongkrong, saya suka ingat kucing dan langsung pulang," jawab Anggara. Untuk perawatan kucingnya juga didapat dari brand yang mengendorsnya, misalkan vitamin. Brand yang menggunakan jasanya tak hanya terkait kucing, tapi ada juga skincare. Namun dalam kontennya selalu hadir kucingnya.

"Bagaimanapun saya harus menjaga algoritma di TikTok di mana saya selalu dikaitkan dengan kucing," paparnya. Ia memberi saran pada Tiktokers pemula, jika bikin konten harus punya ciri khas. Apalagi ia sudah dibranding sebagai bapak kucing. "Jadi jangan pindah-pindah. Maka harus bikin video yang rutin. Video saya juga gak selalu fyp. Tapi saya yakin semua ada waktunya," tambahnya.

Misalkan yang suka mereview makanan, ya fokus saja di situ. Begitu juga jika suka make up. Untuk dikenali, maka perlu bikin video setiap hari. Sedang suka duka membuat konten dengan kucing, ia menyatakan banyak sukanya.

"Meski kadang kucing gak bisa diatur karena bukan manusia. Ya diikuti saja secara natural mereka," kata dia. Bahkan saat sakit pun, kucing bisa jadi diajak syuting untuk produk vitamin atau obat flu sehingga penonton mendapat informasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved