Berita Malang Hari Ini

Harga Cabai Rawit di Pasar Kepanjen Malang Rp 60 ribu, Turun Usai Nataru

Pedagang di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang pada Rabu (4/1/2023) menjual cabai rawit Rp 60 ribu per kilogram. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Suparti, pedagang cabai di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (4/1/2023) 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Pedagang di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang pada Rabu (4/1/2023) menjual cabai rawit Rp 60 ribu per kilogram. 


Harga tersebut turun jika dibandingkan saat hari natal dan tahun baru yang menyentuh Rp 80 ribu per kilogram. 


"Hari Minggu kemarin harga cabai Rp 80 per kilogram, mulai hari ini sudah turun Rp 60 ribu," ucap pedagang cabai di Pasar Kepanjen, Suparti.


Menurutnya naiknya harga cabai disebabkan karena tidak ada petani yang memanen cabai. Sehingga menyebabkan kelangkaan cabai. Sedangkan permintaan tinggi. 


Selain Suparti, kenaikan harga cabai juga dirasakan oleh Lutfi. Pria yang menjual sayur mayur di Pasar Kepanjen itu mengatakan, harga cabai saat ini Rp 60 ribu per kilogram.


"Beberapa hari ini cabai turun, dari yang Rp 80 ribu sekarang menjadi Rp 60 ribu per kilogram," tutur pria berusia 35 tahun itu.


Menurutnya saat ini harga cabai rawit sedang naik. Biasanya saat hari normal harga cabai seharga Rp 30 ribu. 


Selain karena faktor nataru, Lutfi mengatakan faktor juga juga menyebabkan naiknya harga cabai.


Di mana belakangan ini cuaca hujan sering terjadi hingga mengakibatkan cabai banyak yang busuk.


"Karena cuacanya sering hujan, cabainya rusak. Sehingga panen tidak banyak, makanya cabai mahal," ungkapnya. 


Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi mengatakan, faktor penyebab kenaikan harga cabe rawit dipicu oleh anomali cuaca yang ditandai dengan hujan secara terus menerus.


"Faktor cuaca tidak bisa diprediksi sampai kapan," ujar Mahila.


Meskipun harga cabai mahal, menurutnya stok cabai di pasar Kabupaten Malang masih normal dan tidak terjadi kelangkaan. 


"Penghasil cabai di Kabupaten Malang yakni Poncokusumo, Tirtoyudo, Tumpang, Karangploso, dan Ngantang, pantauan kami masih aman," tukasnya.(isn)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved