Sering Bikin Pengendara Jatuh, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang di Kota Blitar

SURYAMALANG.COM I BLITAR - Warga menanam pohon pisang di lokasi jalan berlubang di Jl Widuri, Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. 

Warga kesal dengan kondisi jalan berlubang di lokasi yang sering membuat pengendara terjatuh. 

"Dalam sebulan ini, sudah ada lima pengendara terjatuh akibat terperosok jalan berlubang di lokasi," kata Supriyono, warga Jl Widuri, Kota Blitar, Rabu (4/1/2023). 

Kondisi lubang di Jl Widuri lumayan lebar dan ada beberapa titik. Di titik lubang paling parah, warga menaruh pohon pisang di dalam pot dan beberapa tanaman hias lainnya. 

Pohon pisang dalam pot ditaruh di titik lubang di tengah jalan sebagai tanda kepada pengendara agar berhati-hati saat melintas di lokasi. 

"Kemarin dari Dinas Perhubungan memasang barrier dan pita plastik di titik lubang yang diberi tanaman pisang oleh warga," ujar Supriono. 

Supriono mengatakan kondisi jalan berlubang di Jl Widuri sudah lama. Lubang di Jl Widuri menyebar di beberapa titik. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah dua kali menambal lubang di Jl Widuri. 

Tetapi, beberapa hari setelah ditambal, aspal jalan kembali mengelupas dan menimbulkan lubang lagi. 

"Ketika malam dan turun hujan, kondisi jalan berlubang di lokasi rawan menyebabkan pengendara terjatuh. Makanya, warga memasang tanda pohon pisang dan tanaman lain di lokasi jalan berlubang," katanya. 

Supriono berharap Pemkot Blitar segera memperbaiki jalan berlubang di Jl Widuri agar tidak membahayakan pengendara. 

"Warga inginnya kondisi jalan bagus, tidak membahayakan pengendara yang lewat. Kalau bisa jalannya segera diperbaiki," ujarnya. 

Hal sama dikatakan Masita, warga lain di Jl Widuri, Kota Blitar. Masita juga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan berlubang di lokasi. 

"Kondisi jalan berlubang membahayakan pengendara. Terakhir, ada anak sekolah yang terjatuh akibat terperosok jalan berlubang di lokasi. Akhirnya, warga yang kesal memberi tanda pohon pisang di titik lubang jalan," katanya. 

Masita juga meminta perbaikan jalan berlubang menggunakan material yang kuat. Sebab, banyak kendaraan bermuatan berat yang melintas di Jl Widuri untuk menuju ke Terminal Barang. 

"Ada terminal barang di Jl Widuri. Banyak truk bermuatan berat yang lalu lalang di Jl Widuri. Kalau jalan berlubang hanya ditambal, cepat rusak lagi," ujarnya. (sha)