TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Aremania Anto Baret Tuntut Oknum Polisi Penembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Jadi Tersangka
Aremania Anto Baret Tuntut Oknum Polisi Penembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Jadi Tersangka
SURYAMALANG.COM - Musisi sekaligus sesepuh Aremania, Anto Baret, mendesak agar oknum polisi penembak gas air mata pada Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober tahun lalu dijadikan tersangka.
Hal itu ia sampaikan pada acara Doa Bersama dan Konser Amal Salam Satu Jiwa di Gladiator Arena, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/1/2023). Konser Salam Satu Jiwa tersebut merupakan bentuk dukungan dan solidaritas terhadap korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Seperti diketahui, pada tragedi yang meletus selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3 itu, tercatat ada 135 orang meninggal dunia.
"Air mata sudah habis, kami minta usut tuntas sampai ke akar-akarnya. Kita minta yang nembak-nembak gas air mata itu juga bisa dijadikan tersangka," ujar Anto dalam orasinya, pada rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Senin (9/1/2023).
Baca juga: Arema FC Merana! Diusir dari Malang dan Ditolak Main di Stadion Sultan Agung, Ini Kata Pemkab Bantul
Baca juga: Status Hasyim Kipuw Mengambang, Pindah Atau Dipinjamkan ke Madura United, Ini Tanggapan Arema FC
Menurutnya, kejadian di Stadion Kanjuruhan tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa. Ia pun mengajak berdoa bersama agar keadilan ini benar-benar ditegakkan dan jangan sampai cita-cita bangsa Indonesia setelah merdeka dikhianati.
Cita-cita bangsa Indonesia setelah merdeka itu adalah hidup adil dan beradab. Bangsa luhur bermartabat , jadi adil dulu, jangan sampai cita cita Bangsa ini dikhianati, tegas Anto
"Marilah kita berdoa bersama semoga kepercayaan kita terhadap hukum ini tidak dikhianati. Semoga kesabaran kita ini tidak dilukai."
"Dan sampai sejauh ini memang laporan kita belum ditindaklanjuti. Sudah 100 hari ini masih belum ada apa-apa, belum tuntas sama sekali," jelas Anto.
Diketahui, konser amal ini berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp. 1.450.000.000 yang nantinya akan diberikan kepada keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Hasil pengumpulan dana pada konser amal tersebut akan disalurkan ke 135 keluarga korban yang meninggal, cacat permanen dan luka luka pada Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Selain donasi dari penonton dan masyarakat, UMKM yang berdagang di area juga mendonasikan sebagian dari keuntungan penjualan mereka. Simbolis penggalangan dana diberikan dan diwakilkan oleh Ketua Sekber Aremania, Anto Baret.
Konser diisi oleh sejumlah band ternama seperti Jamrud, Gigi, Elpamas, Kotak, Edane Tipe-X dan lainnya. Konser amal ini juga melibatkan sejumlah musisi dan penyanyi senior, antara lain Anto Baret, Ian Antono, Abadi Soesman dan Reza Artamevia.
Sebelumnya juga, Anto Baret bersama tim kuasa hukum dan keluarga korban kerusuhan Kanjuruhan menemui Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), di Gedung Bina Graha pada Kamis (5/1/2023) lalu.
Para keluarga korban menyampaikan kepada Moeldoko agar proses penanganan hukum tragedi yang menewaskan 135 orang ini dilaksanakan secara transparan dan adil.
Merespon hal itu, Moeldoko pun memastikan akan segera mengundang pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian dalam rapat koordinasi terkait kelanjutan proses peradilan tragedi.
Anto Baret
Aremania
Arema
Persebaya Surabaya
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan
gas air mata
Moeldoko
SURYAMALANG.COM
Datang ke PN Surabaya, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Terpidana Bayar Restitusi Rp 17,5 M |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Sepakat Atas Tuntutan Keluarga Korgan Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang |
![]() |
---|
Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Demonstran Gelar Aksi Damai Menyuarakan Usut Tuntas |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.