Berita Malang Hari Ini

Pemkot Malang Tunggu Realisasi Anggaran Jalan Tembus oleh Pemkab Malang

DPUPR-KP Kota Malang menunggu realisasi rencana pembangunan jalan tembusan di Jalan Danau Jonge oleh Pemkab Malang

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/Benni Indo
Kawasan paling ujung proyek jalan tembusan yang diharapkan Pemkot Malang bisa segera dikerjakan oleh Pemkab Malang. 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang menunggu dengan penuh harap Pemkab Malang bisa segera merealisasikan rencana pembangunan jalan tembusan di Jalan Danau Jonge.

Rencananya, jalan tembusan tersebut akan menghubungkan Kota Malang dengan Kabupaten Malang.

DPUPR-KP telah membangun sebagian kawasan jalan tembusan tersebut. Saat ini, jalan yang telah dibangun telah bisa dilewati kendaraan.

Hanya saja, pada bagian yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Malang belum terbangun. 

Alhasil, masih ada sebagian jalan yang kondisinya masih berupa jalanan kecil, seperti di kawasan perumahan.

Kepala Dinas PUPR-KP, Dandung Djulharjanto menyatakan tetap menunggu keputusan dari Pemkab Malang.

Menurutnya, kawasan yang belum terbangun itu masuk wilayah Kecamatan Pakis dan menjadi kewenangan penuh Pemkab Malang.

"Itu sudah masuk kawasan Kabupaten Malang. Kami sudah berkoordinasi, tapi tidak akan melampaui apa yang menjadi kewenangan mereka," ujarnya.

Dandung berharap penganggaran di Pemkab Malang bisa segera dilakukan. Keputusan penganggaran dinanti oleh Pemkot Malang sebagai bentuk komitmen untuk melanjutkan pembuatan jalan tembusan.

Menurut Dandung, jalan tembusan tersebut cukup penting karena bisa menjadi alternatif bagi pengendara untuk menuju Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Kawasan tersebut juga sangat dekat dengan pintu keluar jalan tol.

"Dari jalur keluar tol, bisa langsung ke arah Jl Sulfat, sehingga tidak perlu memutar. Kawasan di daerah Sawojajar juga sering macet, kalau ada jalan alternatif, maka bisa mengurai kemacetannya," kata Dandung.

Pemkot Malang sudah menyelesaikan pembangunan proyek jalan tembus tersebut pada 2021 lalu. Kondisi proyek jalan tembus tersebut untuk sementara terhenti di Jalan Danau Jonge. 

Sebelumnya Pemkot Malang sudah membebaskan beberapa lahan untuk memuluskan proyek jalan tembus tersebut. 

Proyek ini melewati dua wilayah yang berbeda maka pekerjaannya dikoordinasikan dengan Pemkab Malang

Hasil koordinasi terakhir kedua belah pihak pada 2022 lalu, sempat dibicarakan rencana penganggaran pada 2023.

Penganggaran itu dilakukan untuk pembebasan lahan dan pengerjaan pembangunan jalan. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved