Sutiaji Unggah Foto Jalan Rusak Tergenang Air di Jalan Tebo Selatan, Dinas PUPR-KP Langsung Perbaiki

SURYAMALANG.COM|MALANG - Dinas PUPR-KP Kota Malang akan memperbaiki jalan rusak di kawasan Jalan Tebo Selatan.

Wali Kota Malang, Sutiaji dalam unggahan akun Instagramnya mengaku mendapatkan laporan dari warga tentang jalan rusak di kawasan tersebut.

"Sudah diterima dan ditindaklanjuti oleh Dinas PUPR-KP. Masalah Disebabkan cempolong saluran ar pecah dan terjadi penurunan jalan," kata Sutaji dalam keterangan foto yang ia unggah, Senin (9/1/2023).

Ia mengatakan penanganan segera dilakukana gar aktivitas warga lancar, tanpa hambatan. Dalam foto yang ia unggah tersebut, terlihat sejumlah pekerja telah berada di lokasi.

Kepala Dinas PUPR-KP, Dandung Djulharjanto menjelaskan pekerjanya telah melakukan survei langsung ke lokasi. Pengerjaan akan dikerjakan muli Selasa (10/1/2023).

"Setelah kami survei, diketahui gotnya cembung dan ada penurunan jalan. Saat ini, kami keringkan dulu dari genangan air," ujar Dandung kepada Surya.

Dinas PUPR-KP akan memperbaiki gorong-gorong yang sudah rusak. Perbaikan dilakukan secara bertahap. Dandung memperkirakan pekerjaan selesai dalam dua pekan.

"Besok akan dilakukan perbaikan secara bertahap. Penanganannya butuh alat berat juga. Kemungkinan selesai dalam dua minggu," ujarnya.

Aliran air yang ada di dalam irigasi nantinya akan diarahkan langsung ke sungai. Air yang langsung mengalir ke sungai diharapkan tidak lagi beprotensi menggenangi jalan.

Akibat jalan rusak tersebut, ada warga yang pernah terjatuh. Dandung mengatakan telah mendengar laporan warga yang terjatuh di situ.

"Tapi tidak parah," katanya.

Dinas PUPR-KP telah melakukan koordinasi dengan kelurahan dan warga setempat. Dandung mengajak semua pihak bisa bergotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut.

Sepanjang musim penghujan ini, Dinas PUPR-KP sering mendapatkan laporan jalan rusak. Jumlahnya lebih banyak dibanding musim kemarau.

Dandung mengatakan, setiap laporan jalan rusak yang diterima segera ditindaklanjuti untuk diperbaiki.

"Banyak yang masuk laporan rusak, sehingga banyak juga yang kami perbaiki," ungkapnya. (Benni Indo)