Liga Indonesia

Erick Thohir Mendaftar Calon Ketua Umum PSSI, Akan Bersaing dengan La Nyalla Mattalitti di KLB

Nama Erick Thohir sudah disebut-sebut pecinta sepak bola Indonesia untuk menjadi Ketum PSSI. Besok ia akan resmi mendaftar calon Ketua Umum PSSI

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - Instagram @erickthohir
ILUSTRASI - Menteri BUMN, Erick Thohir akan mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI. 

"Saya bilang silahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," ucap La Nyalla.

Keduanya atau mungkin akan ada pesaing lain nantinya akan meramikan bursa pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI). 

Baca juga: La Nyalla Mattalitti Mendaftar Jadi Calon Ketua Umum PSSI Lagi, Didukung Asprov Jatim dan Persela ?

Pendaftaran kedua calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti ini dilakukan saat Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) belum membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.

Seperti yang diketahui, rangkaian KLB PSSI bakal dimulai pada 16 Februari 2023 mendatang.

Salah satu agenda dari KLB PSSI sendiri adalah pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

"Bahwa surat FIFA yang mempercepat kongres yang permohonan PSSI itu di bulan Maret oleh FIFA kan dipercepat pada 16 Februari 2023," kata Yunus Nusi melalui rilis yang diterima oleh BolaSport.com.

"Kami sampaikan, lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai pemilihan yang sementara ini Kongres belum memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Oleh FIFA, Sanjeevan (Sanjeevan Balasingam) menyampaikan, tidak apa-apa bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan."

"Pada waktunya nanti Komite Pemilihan terpilih, semuanya langsung diambil alih oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Bahwa ini tentunya tak terlepas dari approval dari FIFA melalui Sanjeevan, tidak ada masalah karena diawali dari tahapan administrasi."

"Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan Kesekjenan pada tanggal 14 terpilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."

"Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas dan pelaksanaan kongres pemilihan diserahkan sepenuhnya oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," tutup Yunus Nusi.

Baca juga: Skandal Tanda Tangan Palsu di Balik Liga 2 Dihentikan, Gresik United Jadi Klub Pertama yang Speak Up

 

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved