Kisah Pembunuhan Berantai Mirip Ryan Jombang di Bekasi, Sudah 9 Nyawa jadi Korban Modus Spiritual

Kasus pembunuhan berantai mirip kasus Ryan Jombang terungkap di Bekasi. Diketahui pelaku sudah membunuh 9 korban, termasuk istri dan anak tiri Wowon

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI - Ryan Jombang dan Wowon alias Aki. Wowon dan 2 rekannya menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai mirip kasus Ryan Jombang, sejauh ini sudah ada 9 korban yang diketahui 

SURYAMALANG.COM , JAKARTA - Sebuah kasus pembunuhan berantai mirip kasus Ryan Jombang terungkap di Bekasi.

Pelaku, Wowon dan 2 rekannya menggunakan modus janji kekayaan dari kekuatan spiritual.

Sadisnya lagi, Wowon sebagai otak komplotan pembunuh berantai ini tega menghabisai istri dan anaknya sendiri dengan cara diracun karena dianggap mengetahui praktek kejahatannya.

Para pelaku pembunuhan berantai (serial killer), Wowon Cs setidaknya telah membunuh 9 orang korban, termasuk istri dan 2 anak tiri Wowon.

Kasus pembunuhan berantai di Bekasi yang mirip kasus Ryan di Jombang itu terungkap saat polisi menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat yang diduga keracunan, beberapa waktu lalu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kasus pembunuhan di Bekasi adalah pembunuhan berantai yang mirip dengan kasus Ryan Jombang.

"Termasuk saksi-saksi yang mengetahui (dibunuh). Jadi itu yang dia sebut 'perjuangan'. Kalau kita ingat kasus terpidana Ryan Jombang, ini kurang lebih sama modus operandi intimated related," kata Fadil dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau yang namanya serial killer dengan motif janji-yang dikemas dengan kemampuan supranatural agar sukses atau kaya. Perjalanan perjuangan pembunuhan dalam konteks para pelaku sebenarnya ending-nya adalah bagaimana mengambil uang dari korban yang terkena tipu daya," papar Fadil.

 

Bermula Kasus 'Keracunan' Sekeluarga.

Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai di Bekasi bermula dari peristiwa tiga orang sekeluarga yang tewas, semula diduga karena keracunan makanan di Bantar Gebang, Bekasi  .

Seperti banyak diberitakan, dalam kasus ini tiga orang yang menjadi korban tewas yakni Ai Maemunah (40 tahun), ibu yang berasal dari Cianjur; M. Ridwan Abdul Muiz (18), anak Ai dari suami pertama; dan M. Ruswandi (15), anak Ai dari suami pertama.

Semula para korban ini diduga keracunan makanan, tapi ternyata merupakan korban pembunuhan.

Mereka dibunuh dengan cara diracun.

Tiga korban itu diracun dengan menggunakan pestisida yang dimasukkan ke dalam kopi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved