Hukum Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha Ramadan, Lengkap Penjelasannya dan Bacaan Niat

Simak hukum menggabung puasa Rajab 1444 H dan puasa Qadha Ramadan yang belum dilaksanakan. Lengkap dengan penjelasan dan bacaan niatnya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Hukum Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha Ramadan, Lengkap Penjelasannya dan Bacaan Niat 

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala puasa sunnah.

Adapun niat puasa Qadha bulan Ramadan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :
"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Sementara niat bagi yang ingin melaksanakan puasa Rajab saja tanpa qadha adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin 'an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Apabila lupa membaca niat puasa, boleh membacanya di siang hari.

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved