Breaking News

Hukum Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha Ramadan, Lengkap Penjelasannya dan Bacaan Niat

Simak hukum menggabung puasa Rajab 1444 H dan puasa Qadha Ramadan yang belum dilaksanakan. Lengkap dengan penjelasan dan bacaan niatnya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
Tribunnews
Hukum Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha Ramadan, Lengkap Penjelasannya dan Bacaan Niat 

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Sementara itu, berikut doa buka puasa :

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya:

Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.

Tiga keutamaan bulan Rajab

1. Bulan Rajab adalah Bulan Haram

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang diharamkan.

Dengan kata lain, bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Allah Ta’ala telah berfirman:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah [9] : 36).

Maksud bulan haram dalam ayat tersebut adalah bulan haram (suci) yang terdiri dari bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.

Sebagaimana yang disebutkan oleh sabda Rasulullah SAW , "Zaman (masa) terus berjalan dari sejak awal penciptaan langit dan bumi."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved