Berita Batu Hari Ini

Korban Longsor Jurang Kuali Dapat Bantuan Material Bangunan

PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, meninjau lokasi longsor di Dusun Jurang Kuali RT 5 RW 6 Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/myu
Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Minggu (29/1/2023) kemarin, memicu terjadinya longsor di Dusun Jurang Kuali RT 5 RW 6 Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM | BATU - PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, meninjau lokasi terjadinya longsor di Dusun Jurang Kuali RT 5 RW 6 Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Senin (30/1/2023).

Aries datang untuk melihat dari dekat korban longsor, Sumirah seorang janda 66 tahun yang dapur rumahnya rusak akibat longsor.

"Seluruh masyarakat harus waspada tanah longsor, khususnya yang tinggal di kawasan Jurang Kuali, Bumiaji, akibat intensitas hujan yang sangat tinggi akhir-akhir ini," kata Aries Paewai, Senin (30/1/2023).

Tak hanya ingin bertemu dengan korban longsor, Aries yang dadakan meninjau lokasi juga ingin melihat secara langsung kondisi sekitar Jurang Kuali yang memang memiliki kemiringan lahan yang cukup tinggi.

Selain karena kondisi geografisnya, di Jurang Kuali juga memiliki kontur tanah dengan kemiringan tinggi, sehingga menjadi perhatian semua pihak untuk waspada tanah longsor.

Selanjutnya, ia juga berharap kehadiran posko bencana disekitar Jurang Kuali dan lokasi rawan lainnya penting diperhatikan, agar mempermudah pemberian bantuan kepada korban.

"Perlu posko di lokasi daerah rawan untuk terus memantau sehingga informasi dan bantuan cepat diberikan," ujarnya. 

Sementara itu pihak desa Sumberbrantas mengaku sudah memberikan bantuan sembako pada Sumirah dan rencananya dalam waktu dekat akan mendapat bantuan material untuk memperbaiki rumah korban yang rusak akibat longsor.

“Bantuan sembako sudah langsung kami berikan. Untuk material perbaikan rumah kalau tidak besok ya lusa,” tutur Kepala Desa Sumberbrantas, Saniman.

Sedangkan soal penyebab longsor sebelumnya BPBD Kota Batu menyebutkan, longsor terjadi karena hujan deras dan karena adanya pengerjaan plengsengan di samping rumah Suminah yang menimbulkan getaran berasal dari alat berat, Saniman buru-buru menampik hal itu. Menurutnya tanah di daerah rumah Suminah memang rawan longsor.

“Kalau karena getaran alat berat itu tidak benar. Dilokasi kejadian itu memang tanahnya rawan longsor karena dulu bekas limbah pabrik jamur. Sehingga tanahnya gembur dan rawan longsor,” jelas Saniman.(myu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved