Berita Arema Hari Ini

Nasib Arema FC Digoyang Pergerakan Arek Malang dan Penolakan Suporter Nasional, Benar Akan Bubar ?

Aksi Arek Malang menuntut Arema FC mundur dari kompetisi, sebelumnya para kelompok suporter di luar Malang yang melakukan penolakan pada tim Arema FC

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H/ AremaFC.com
ILUSTRASI - Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT. AABBI), Tatang Dwi Arfianto dan poster dari aksi massa Arek Malang yang jadi segel Arema FC Store saat kericuhan pada Minggu (29/1/2023) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Nasib klub Arema FC kian terpuruk di mata pecinta sepak bola Tanah Air.

Seperti diketahui manajemen Arema FC mendapat kecaman dari Aremania yang menilai manajemen klub tak bersuara dan memilih pasif ketika suporter pendukung mereka berjuang mencari keadilan.

Kericuhan di Kantor Arema FC pada Minggu (29/1/2022) yang bermula dari aksi unjuk rasa massa yang mengatasnamakan diri sebagai Arek Malang menjadi salah satu bentuk akumulasi kekecewaan Aremania pada sikap klub.

Baca juga: Tanda-tanda Arema FC Bubar Sudah Muncul, Kapan Hal Itu Terjadi? Ini Penjelasan Manajemen Singo Edan

Sebelumnya, secara bergantian kelompok suporter di luar Malang juga secara terbuka menyampaikan penolakan pada Arema FC yang akan menggunakan stadion di wilayah mereka sebagai home base.

Para kelompok suporter itu menolak Arema FC dengan alasan kemanusiaan, justru demi mendukung Aremania.

Arema FC seolah jadi bulan-bulanan kondisi yang ada sekarang pasca Tragedi Kanjuruhan.

Hingga saat ini Arema FC belum bisa menggelar laga kandang putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Sudah dua jadwal pertandingan singo Edan yang ditunda karena alasan perizinan dan ketidakpastian venue pertandingan.

Di sisi lain, upaya tim Arema FC untuk tetap eksis menjalanilanjutan kompetisi justru mendapat penolakan.

Aremania dan kelompok suporter Tanah Air bahkan melabeli Arema FC sebagai tim nir Empati karenanya.

Warganet pun banyak yang menyuarakan agar Arema FC mundur dari kompetisi sebagai bentuk tanggung jawab akan peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Tuntutan agar Arema FC keluar dari lanjutan kompetisi Liga 1 kali ini juga disuarakan Arek Malang dalam aksi unjuk rasa mereka.

Unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut merupakan bentuk protes dari massa aksi yang menganggap bahwa suporter selama ini hanya dijadikan sebagai konsumen.

Berdasarkan sikap yang ditulis massa aksi ini, mereka menganggap, bahwa supporter hanya sebagai konsumen yang bisa seenaknya dieksploitasi tanpa terjamin aspek keselamatannya.

Ini tiga tuntutan Arek Malang pada manajemen Arema FC yang sudah disuarakan sejak 15 Januari 2023 :

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved