Berita Surabaya Hari Ini
PLN Operasikan Gardu Induk 150 kV Sedati
PT PLN (Persero) telah menyelesaikan perkuatan sistem kelistrikan 150 kV jatim dan operasi pemberian tegangan/energize pada GI 150 kV Sedati.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT PLN (Persero) telah menyelesaikan perkuatan sistem kelistrikan 150 kV jatim dan operasi pemberian tegangan/energize pada GI 150 kV Sedati.
Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan energized pada dua infrastruktur kelistrikan lain, yaitu Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Buduran (2 jalur jaringan) dan Under Ground Cable (UGC) 150 kV Sedati-Buduran.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto menuturkan pemberian tegangan pertama (energize) Gardu Induk (GI) 150 kV Sedati ini merupakan upaya rangkaian peningkatan keandalan kelistrikan.
"Dengan energize-nya infrastruktur kelistrikan PLN menjadi langkah nyata dalam upaya memberi layanan terbaik kepada masyarakat," kata Wiluyo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (30/1/2023).
Wiluyo menyampaikan keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergitas yang baik antara semua elemen pada PLN Group dan stakeholder terkait.
Pengoperasian dan pemberian tegangan (energize) pada Gardu Induk (GI) 150 kV Sedati dengan kapasitas trafo terpasang sebesar 2x60 MVA itu menelan investasi senilai Rp 96 miliar, dan dengan pemakaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 41,08 persen.
Beroperasinya tiga infastruktur kelistrikan ini akan menambah keandalan sistem kelistrikan Jatim.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah mengatakan PLN akan terus meningkatkan keandalan Sistem kelistrikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kendati menghadapi kendala yang cukup berat seperti pandemik Covid-19 serta tantangan sistem, pemberian tegangan/energize dapat dilakukan secara aman dan handal," kata Ramadhansyah.
PLN telah bekerja maksimal mengupayakan hasil konstruksi, transmisi, dan gardu induk tersebut.
Ramadhansyah menyebutkan PLN berkomitmen memberi layanan listrik yang optimal dan mendukung pertumbuhan laju ekonomi Jatim.
Keberhasilan pengoperasian tersebut merupakan pencapaian nyata yang memperlihatkan kesungguhan Tim PLN untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang prima.
"Sehingga keandalan sistem ketenagalistrikan Jatim sebagai zona industri dapat lebih optimal dan kapasitas transmisi lebih handal," beber Ramadhansyah.
Diharap pengoperasian transmisi dan gardu induk tersebut mampu memenuhi kebutuhan listrik perkantoran dan industri.
"Tantangan sekarang lebih kompleks. PLN dituntut menyediakan layanan kelistrikan yang andal, dan juga dituntut bisa merespon kebutuhan pelanggan dengan cepat," terangnya.
. Dengan beroperasinya insfrastruktur ketenagalistrikan ini layanan kelistrikan di sistem Jatim akan semakin andal dan kepuasan pelanggan akan bisa meningkat," pungkas Ramadhansyah.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.