Berita Surabaya Hari Ini

5 Fakta Ibu di Surabaya Tewas Digorok, Tangis Pilu Anaknya Pecah Gagal Beri Hadiah Gaji Pertama

Tangis pilu Anton pecah gagal beri hadiah gaji pertama, ibunya tewas digorok secara keji, telat tahu gara-gara lembur kerja.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com|Luhur Pambudi/Canva.com
Anton anak korban (kiri), ilustrasi jenazah(kanan). 5 Fakta Ibu di Surabaya tewas digorok, tangis pilu anaknya pecah gagal beri hadiah gaji pertama 

Suharsono sudah tinggal di kontrakan tersebut, bersama istri dan anak-anaknya sejak 30 tahun lalu. 

Lalu anak sulung perempuan menikah dan memilih indekos terpisah di kawasan kecamatan lain, sejak setahun lalu. 

2. Anton Terlambat Tahu

Anton, anak bungsu Pasri terlambat mengetahui kondisi ibunya karena kerja lembur di pabrik. 

Padahal hari itu, pemuda kurus tegap berkulit putih itu hendak menghadiahi ibunya uang gajian bulan Februari ini.

Tetangga dan anggota kepolisian sudah coba menghubungi Anton sejak sore, namun kesulitan. 

"Dari tadi ponselnya sulit ditelepon. Ternyata memang belum pulang. Padahal kondisi ibunya begini," ujar tetangga korban, Cipto, kepada awak media di lokasi kejadian

Lantas warga baru ingat, orang tua Anton pernah berujar kepada tetangga jika anaknya tidak pulang sebelum pukul 17.00 WIB. 

Warga yang menyadari hal tersebut menduga kuat ponsel Anton tidak sedang dalam genggamannya. 

Melainkan, sedang disimpan dalam loker hingga jam lembur Anton rampung. 

Beruntung ada kabar yang menyebut Anton sudah berada di kantor polisi 

"Alhamdulillah ternyata Anton sudah di Polsek Sukomanunggal sekarang," pungkas Cipto. 

3. Anton Dibawa ke TKP

Tak lama kemudian, sekitar pukul 21.20 WIB, Anton akhirnya pulang ke rumahnya yang juga lokasi sang ibu tewas. 

Anton datang dengan dibonceng salah seorang anggota Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya yang berpakaian sipil. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved