Wanita 19 Tahun Cekik Bayi yang Baru Dia Lahirkan Hingga Tewas, Pacarnya Tak Mau Tanggung Jawab

SURYAMALANG.COM | SITUBONDO - Setelah seminggu, akhirnya Kepolisian Resort Situbondo, berhasil mengungkap dan menangkap terduga ibu kandung yang membunuh serta membuang bayinya di jalan Raya Tembus, tepatnya di utara Yayasan Al Amin, Desa Sumberkopak, Kecamatan Panarukan, Jumat (03/02/2023).

Wanita berusia 19 tahun  yang bekerja di sebuah konter di Situbondo ini ditangkap Tim Resmob di rumah kakak orangtuanya di Kabupaten Ngawi, pada pukul 24.00 WIB.

Pelaku berinisial CAP, warga Kelurhan Mimbaan, Kecamatan Panji.

Dalam penangkapan terhadap ibu kandung bayi laki laki yang dibuang ini, polisi didampingi langsung oleh orangtua pelaku.

Terungkapnya kasus ini setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat dan barang bukti sarung, serta bekas sobekan kain yang ditemukan di lokasi bayi dibuang.

Berdasarkan pengakuannya ke polisi, pelaku tega membuang dan membunuh anak kandung yang baru dilahirkan itu, karena  malu dan takut aibnya diketahui orangtuanya.

Pelaku mengaku melahirkan bayinya sendiri di kamar.

Sebelum membuang bayinya, pelaku sempat mencekik dan menyayat urat nadi bayi tersebut untuk memastikan bayinya tak bernyawa, lalu membuang jasadnya.

Ia nekat mengakhiri hidup sang banyinya, karena pacar yang tega menghamilinya tidak mau bertanggung jawab dan tidak pernah menganggkat ponselnya ketika ia hubungi.

Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno melalui Kasat Reskrim, AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan penangkapan terduga ibu kandung bayi yang dibuang tersebut.

Penangkapan terduga pelaku ini, kata Dedhy, berdasarkan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang mengarah kepada terduga pelaku ini.

"Terduga pelaku sudah di ruang penyidikan Polres," ujar AKP Dehdi Ardi Putra

AKP Dedhi tidak membantah, jika pada saat dilakukan penangkapan pelaku di Ngawi didampingi oleh orangtua pelaku.

"Iya orangtuanya ikut mendapingi," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, dihebohkan penemuan mayat bayi laki laki disebuah parit, Senin (30/01/2023).