Lumajang

Jalur Piket Nol Penghubung Lumajang Malang Kembali Longsor, Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Deras !

Tanah longsor Rabu (10/9/2025) dini hari menutup sebagian jalur utama Lumajang–Malang via Piket Nol, tepat di KM 58 sisi timur Gladak Perak. 

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/BPBD Kabupaten Lumajang:
LONGSOR - Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material tanah longsor di jalur utama Lumajang–Malang via Piket Nol, tepatnya di KM 58 sisi timur Gladak Perak. 

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG –  Jalur utama Lumajang–Malang via Piket Nol kembali tertutup tanah longsor pada Rabu (10/9/2025).

Tanah longsor yang terjadi pada Rabu (10/9/2025) dini hari menutup sebagian jalur utama Lumajang–Malang via Piket Nol, tepat di KM 58 sisi timur Gladak Perak. 

Akibatnya, lalu lintas di jalan inipun hanya bisa dilalui dengan sistem buka-tutup.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyebut longsor terjadi sekitar pukul 02.15 WIB usai hujan sedang hingga deras mengguyur wilayah tersebut. 

Fenomena cuaca hujan dilaporkan sudah terjadi sejak awal pekan. 

Hujan dengan intensitas deras berdurasi cukup lama mulai  mengguyur kawasan Candipuro Lumajang dalam beberapa hari terakhir.

"Peristiwa tanah longsor kali ini turut membawa material berupa batu besar, pohon tumbang, dan lumpur menutup sebagian badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," Ujar Yudhi ketika dikonfirmasi. 

Material longsoran diperkirakan memiliki panjang 20 meter, lebar 10 meter, dan tinggi 4 meter.

Peristiwa ini pertama kali diketahui seorang pengendara motor bernama Danang yang melintas tepat saat kejadian.

Laporannya membuat tim BPBD segera turun ke lokasi
.
Pembersihan material kini dilakukan bersama BBPJN Wilayah Jatim-Bali, Koramil, dan Polsek Candipuro.

Alat berat dikerahkan, meski hujan yang kerap sesekali mengguyur cukup menyulitkan.

 "Kondisi cuaca di lokasi pada saat ini masih hujan dengan intensitas sedang. Proses evakuasi material tetap berlangsung lancar dengan pengamanan petugas," jelas Yudhi.

Guna menjaga kelancaran arus, lalu lintas diberlakukan buka-tutup secara bergantian.

Namun, pengendara tetap diminta berhati-hati karena hujan yang kerap turun membuat kawasan perbukitan Piket Nol rawan longsor susulan. 

"Perihal cuaca juga kami pastinya terus memantau perkembangan. Terutama pada kondisi tebing di sepanjang Gladak Perak," Tandasnya. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved