Berita Malang Hari Ini
Jumlah TPS di Kota Malang Diperkirakan Bertambah Hingga 200 Lebih
KPU Kota Malang rencananya akan menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, diperkirakan mencapai hingga 288 tempat.
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | MALANG – KPU Kota Malang rencananya akan menambah jumlah Tempat Pemungutan Suara pada Pemilu 2024.
Jumlah penambahannya diperkirakan mencapai hingga 288 tempat.
Jumlah TPS pada Pemilu 2024 pun diperkirakan lebih banyak dibanding Pemilu 2019.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asminingtyas menyatakan, pada Pemilu 2019 jumlah TPS di Kota Malang sebanyak 2.300.
Pada Pemilu 2024, jumlahnya direncanakan menjadi menjadi 2.588. Aminah menjelaskan, penambahan TPS ini dilakukan karena adanya penambahan jumlah pemilih.
"Karena jumlah TPS-nya bertambah, kami harus kerja ekstra untuk rekrut KPPS dan juga Petugas Pemutakhiran data pemilih,” ujar Aminah.
Penambahan tempat ini juga bisa membantu warga yang rumahnya jauh dari TPS. Jumlah TPS yang semakin banyak diperkirakan akan membuat warga dengan mudah menjangkau jarak yang semakin dekat.
Selain itu, untuk memberi kemudahan akses masyarakat untuk bisa memilih. Lokasi TPS nantinya bakal mengakomodir lingkungan pendidikan, seperti kampus dan pondok pesantren.
Hingga Januari 2023, jumlah pemilih potensial di Kota Malang mencapai 657.507 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 321.703 laki-laki dan 335.804 perempuan.
Dengan jumlah pemilih itu, KPU Kota Malang menargetkan partisipasi pemilih di angka 77 persen.
"Artinya minimal ada 460 ribu warga yang menggunakan haknya di Pemilu nanti," harapnya.
Aminah meyakini partisipasi pada Pemilu 2024 akan melebihi target. Proses tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak tahun ini.
Nantinya, tahapan pemilihan juga akan berlangsung pada 2024. Pasalnya, pemilihan anggota legislatif hingga presiden akan berlangsung di hari yang berbeda. Kondisi itu diperkirakan akan membuat animo masyarakat untuk menentukan pilihannya tinggi.
Aminah juga meyakini kalau angka golput bisa ditekan karena melihat situasi demokrasi di Kota Malang yang kondusif. (Benni Indo)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.