Penghargaan untuk Gus Dur, Pemkab Malang Ubah Jalan Raden Prayitno Jadi Jalan KH Abdurrachman Wahid

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkab Malang mengubah Jalan Raden Prayitno menjadi Jalan KH Abdurrachman Wahid.

Jalan KH Abdurrachman Wahid atau Gus Dur merupakan jalan penghubung antara Kelurahan Penarukan dan Desa Kedungpendaringan di Kecamatan Kepanjen.

Putri sulung Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid hadir dalam peresmian Jalan Gus Dur, Minggu (5/2).

Yenny Wahid berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang yang sudah mendedikasikan ruas jalan menjadi Jalan KH Abdurrachman Wahid.

"Terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Malang yang mengekspresikan cinta dan kasihnya kepada Gus Dur dengan mengabdikannya menjadi nama jalan. Kami sekeluarga mengapresiasi hal ini," kata Yenny.

Yenny berharap nama Jalan Gus Dur bisa membawa keberkahan, terutama bagi warga Kabupaten Malang.

"Semoga ini bisa menambah barokah dan ekonomi masyarakat bisa meningkat," ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Suwiknyo mengatakan ruas jalan Penarukan-Kedungpedaringan merupakan jalan strategis di Kecamatan Kepanjen.

Banyak kendaraan yang melalui jalan tersebut.

"Ini bentuk penghargaan kami kepada Gus Dur yang sudah menjabat presiden dan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Perjuangan beliau sangat banyak," kata Suwiknyo.

Pemkab juga meresmikan Jembatan Kedungpedaringan. Jembatan tersebut sempat rusak akibat bencana alam tahun 2021.

DPUBM memperbaiki jalan tersebut mulai pertengahan tahun 2022.

"Pengerjaan jembatan tersebut selama enam bulan. Pengerjaan berakhir pada Desember 2022," imbuh Suwiknyo.