Berita Madiun Hari Ini
Ibu Bakar Bayi Baru Lahir di Madiun, Suami Kerja di Banyuwangi dan Pulang Sebulan Sekali
Ibu tega membakar bayi yang baru dilahirkan di Madiun. Suaminya bekerja di Banyuwangi dan pulang sebulan sekali.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Yuli A
Ibu tega membakar bayi yang baru dilahirkan di Madiun. Suaminya bekerja di Banyuwangi dan pulang sebulan sekali.
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Seorang ibu di Dusun Kalisanten, Desa Ngranget Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, diduga tega membakar bayinya yang baru dilahirkan di dapur belakang rumah.
Pantauan di lokasi, Selasa (7/2/2023), Unit Identifikasi Polres Kabupaten Madiun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian juga sudah memasang police line guna sterilisasi lokasi.
Kepala Urusan Umum Desa Ngranget, Sarno, mengatakan, diketahui pelaku berinisial W dengan usia 35 tahun. Dia menduga bayi yang dibakar adalah anak ketiga.
"Kejadiannya Senin kemarin, ketika tetangga curiga, pintu rumah yang bersangkutan tertutup, tidak terbuka sejak 4 hari lalu. Coba diketuk tidak ada balasan. Begitu didobrak warga, ibu itu langsung lari," ujarnya.
Menurutnya, jasad bayi itu dibakar di atas tungku. Begitu pelaku melarikan diri, jasad bayi itu langsung dievakuasi dan dimakamkan oleh modin setempat.
Pelaku yang kabur tersebut ditemukan di hutan tadi pagi. Saat ini sudah diamankan di Mapolres.
"Jasad bayi dimakamkan kemarin sekitar pukul 4 sore. Jenis kelamin belum tahu karena sudah terbakar 70 persen. Jadi kondisinya rusak," tuturnya.
"Sepertinya anak ketiga yang dibakar. Anak kedua sudah meninggal dunia tahun 2018. Anak pertama usianya masih SD. Belum tahu apakah ada depresi atau gangguan jiwa," imbuhnya.
Dari keterangan yang Sarno himpun, W sudah mempunyai suami yang bekerja di Banyuwangi. Dalam kehidupan sehari hari W dikenal dengan pribadi yang tertutup.
"Suaminya pulang 1 bulan sekali. Di rumah cuma seminggu aja. Kalau dari cerita tetangga, pelaku tidak lulus sekolah dasar. Dulu pernah merantau ke Malaysia," pungkasnya.
Guna keperluan otopsi lebih lanjut, jasad bayi sudah dievakuasi oleh polisi dari tempat pemakamannya. Serta, masih meminta keterangan dari W sekaligus saksi saksi peristiwa terkait.
Anggota Polisi Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat, Terbukti Mengedarkan Narkoba |
![]() |
---|
UMK 2025 Kota Madiun Diusulkan Rp 2,4 Juta, Pengusaha dan Buruh Kompak Satu Suara |
![]() |
---|
Ratusan Murid SDN Balerejo 01 Madiun Nikmati Simulasi Seporsi Makan Siang Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pemkab Madiun Prediksi Daya Beli Masyarakat Naik 20 Persen saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Cegah Kawasan Hutan Gundul, KPH Madiun Gencar Lakukan Reboisasi Hingga 913,6 Hektar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.