Chef Vindex Tengker Jadi Juri Lomba Memasak Para Pelajar di Hotel Grand Surya Kediri

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Puluhan pelajar SMK, SMA dan Madrasah Aliyah (MA) antusias mengikuti lomba Student Cooking Competition 2023 yang digelar manajemen Hotel Grand Surya Kediri, Rabu (8/2/2023).

Para peserta yang mengikuti terbagi dalam 30 tim, masing - masing tim beranggotakan 3 pelajar. Selain dari Kota dan Kabupaten Kediri, ada peserta dari Kabupaten Jombang dan Nganjuk.

Lomba memasak pelajar yang baru pertama digelar ini menghadirkan juri chef Vindex Tengker yang telah berpengalaman menjadi juru masak sejumlah hotel berbintang di Indonesia. 

Yang menarik,  peserta tidak hanya didominasi pelajar jurusan tata boga SMK, namun banyak peserta dari pelajar SMA dan MA yang tidak memiliki mata pelajaran tata boga.

Antusias peserta sudah terlihat semenjak lomba dimulai dengan membuat menu masakan hasil kreativitasnya. 
Peserta terlihat sangat cekatan memasak menu masakan sekaligus menyajikan menjadi menu andalan untuk tamu hotel.

Fajar Aziz, General Manager Hotel Grand Surya yang juga menjadi juri lomba memberikan apresiasi kreativitas dan semangat para peserta untuk berlomba. 

"Dunia kuliner itu kalau buat anak muda taste itu paling akhir. Yang penting kreativitas dan inovasi," jelasnya. 
Malahan di antara peserta sangat kreatif dalam memasak. Diantaranya memasak dengan menu chicken cordobu masakan Prancis dikombinasikan dengan masakan ayam taliwang. 

"Jadilah masakan taliwang cordobu," ungkap Fajar yang pernah menjadi juru masak di kapal pesiar.
Ada juga peserta yang sangat luar biasa kreatif dengan memasak daun sirih untuk menggantikan daun mint.

"Malahan ada peserta yang memasak nasi goreng  pakai pisang kepok," jelasnya.

Fajar Aziz menjelaskan latar belakang lomba memasak pelajar ini untuk mengakomodir pelajar jurusan tata boga SMK. 

Apalagi di Kediri bakal ada bandara internasional sekaligus menjadi cityhub airline, embarkasi haji serta daerah kantong TKI yang berangkat melalui bandara. 

Sehingga ke depan di Kediri bakal  membutuhkan sekitar 5.000 kamar hotel dengan klasifikasi hotel berbintang sampai bugjet hotel. Konsekuensinya bakal terbuka lapangan pekerjaan di perhotelan termasuk tenaga terampil memasak