Berita Lamongan Hari Ini

Belum Ada Tukang Pencak Diringkus Terkait Pengeroyokan dan Pembacokan di Lamongan

TUKANG PENCAK PENGECUT - Semain banyak oknum anggota perguruan pencak silat terlibat kekerasan, mujlaio pengeroyokan hingga pembacokan di Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yuli A
hanif manshuri
ULAH TUKANG PENCAK - Kiri, korban pembacopan bernama Danang Usdianto (24) asal Desa Sukobendu Kecamatan Mantup, Lamongan. Tengah, Muhammad Habib Irsad (20), mengalami luka bacok di punggung di jalan raya depan SDN I Gembong, Kecamatan Babat. Kanan, pengacara Ahmad Umar Buwang dibacok di Mantup. 

Begitu  kaus yang dipakainya dilepas, para pemuda berlanjut mengeroyok korban. Dan diantara mereka membacok korban tepat mengenai punggung dan paha.

Kemudian pada  Sabtu (4/2/ 2023) pukul 00.30 WIB di  jalan Dusun Krajan Desa Sukobendu Kecamatan Mantup.

Korban Danang Usdianto (24) asal Sukobendu Mantup  bersama Ahmad Fahlul (18) saat sedang ngopi di warung Mak Ni tiba-tiba ada sekitar  15 sepeda motor melintas berboncengan dari arah selatan ke  arah Kembangbahu.

Dua orang yang  berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam sambil berjalan zig zag dan berhenti.

Keduanya bersikap seperti menantang pada korban. Mendapati itu, korban dan saksi mendatangi dan menanyakan alasannya. 

Bukan menjawab pertanyaan, namun yang ada terjadi adu mulut, kemudian korban mengajak berduel satu lawan satu dan disepakati oleh pelaku sekaligus menentukan lokasinya. 

Setelah disepakati,  korban dan pelaku berangkat ke jalan dusun arah Desa Wudi, keduanya kemudian berhadap-hadapan dan saling pukul dan ketika korban terluka dan berdarah dilerai oleh saksi dan teman pelaku.

Beberapa saat kemudian banyak warga yang datang dan pelaku melarikan diri meninggalkan sepeda motor miliknya.

Mengetahui menjadi korban penganiayaan,  korban melaporkan ke Polsek mantup untuk ditindak lanjuti.

Dapat dipastikan korban dan pelaku dari anggota perguruan silat yang berbeda. 

Dua hari kemudian, tepatnya Senin (6/2/2023)  terjadi lagi insiden serupa sesama tukang pencak di jalan nasional Lamongan - Babat tepatnya di depan Stasiun Gembong, Desa Gembong Kecamatan Babat.

Dua korban MA (16) dan MSA (16) warga Desa Tritunggal Kecamatan Babat. Dikabarkan penyerangan diduga karena kedua korban menggunakan kaus yang beratribut perguruan silat.

Mereka  hendak menyambangi latihan silat di Desa Gembong menggunakan kendaraan masing-masing.

"Sesampainya di sebelah barat Stasiun Gembong salah satu sepeda motor ditumpangi korban kehabisan bensin dan secara tiba-tiba datang 4 orang bersepeda motor menghampiri korban.

Kawanan pemuda tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) berupa sabit dan parang yang kemudian melakukan penyerangan pada korban..

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved