Berita Malang Hari Ini
Kirab 18 Bendera Partai Politik dari Pasuruan Lewat Malang Menuju Blitar
Kirab bendera diluncurkan serentak di seluruh KPU di Indonesia secara daring. Hal ini juga merupakan kegiatan sosialisasi KPU jelang Pemilu 2024.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Satu tahun menuju hari pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meluncurkan Kirab Pemilu 2024 dengan membawa 18 bendera Partai Politik, Selasa (14/2/2023).
Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah yang nantinya akan dilewati kirab bendera tersebut.
Kirab bendera diluncurkan secara serentak di seluruh KPU di Indonesia secara daring. Hal ini juga merupakan kegiatan sosialisasi KPU jelang Pemilu 2024.
"Tujuan dari Kirab Pemilu 2024 ini, untuk menginformasikan kepada masyarakat melalui stakeholder tentang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti," ujarnya.
Anis melanjutkan, Pemilu 2024 ini mengusung tema Pemilu Sebagai Sarana Integritas Bangsa. Di mana ia menjelaskan ada tiga komponen penting dalam pemilu. Di antaranya peserta pemilu, pemilih, serta proses pemilu sendiri.
"Untuk tahapan Pemilu 2024, susah dimulai sejak 14 Juni 2022. Saat ini, tahapan yang sedang berlangsung adalah pencocokan dan penelitian data pemilih," ujarnya.
Peluncuran Kirab Pemilu 2024, Setahun Menuju Hari Pemungutan Suara, dilakukan serentak di tujuh kota, diikuti di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Tanah Air.
"Tanjung Selor masuk salah satu tujuh kota titik peluncuran. Bersama Jakarta, Aceh, Batam, Pontianak, Pulau Morotai, Kupang, dan Jayapura," terangnya.
Peluncuran juga akan dirangkaikan dengan pelepasan tim kirab yang mengawal 18 bendera Partai Politik (Parpol) Nasional peserta Pemilu 2024 secara bersamaan di tujuh titik oleh anggota KPU menuju titik estafet berikutnya.
"Di Kabupaten Malang nantinya akan menjadi salah satu wilayah yang akan dilalui. Menerima bendera kirab dari Kabupaten Pasuruan, kemudian mengantarkan ke Kabupaten Blitar," tutupnya.(isn)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.