Berita Malang Hari Ini
Makanan Mengandung Protein Hewani untuk Menekan Potensi Stunting di Kota Malang
Pemkot Malang mengajak masyarakat mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani. Gerakan ini dilakukan untuk menekan potensi kasus stunting.
Penulis: Benni Indo | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang mengajak masyarakat mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani.
Gerakan ini dilakukan untuk menekan potensi kasus stunting. Gerakan Protein Hewani digawangi Dinas Kesehatan Kota Malang melalui unit-unit Puskesmas hingga Posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan hampir seluruh kelurahan memiliki kasus stunting. Akan tetapi ada beberapa wilayah kelurahan yang memiliki angka kasus yang tinggi di Kota Malang.
“Di Kelurahan Ketawanggede, Sumbersari, Merjosari dan Tlogomas cukup tinggi. Rata-rata di 57 kelurahan ada kasus,” jelas Husnul.
Untuk itu program seperti Gerakan Protein Hewani akan disasar pula di kelurahan-kelurahan dengan kasus stunting tinggi. Meski begitu unit-unit puskesmas sudah diinstruksikan untuk melakukan sosialisasi lebih gencar di berbagai kelurahan wilayahnya masing-masing.
Dipaparkan Husnul, stunting bisa dicegah secara maksimal berdasarkan kesadaran atau pola makan sehat masyarakat.
“Sejak dini harus dibiasakan. Tidak hanya saat ibu sedang hamil saja. Anak-anak sejak kecil dibiasakan makan makanan sehat. Paling tidak ada asupan gizi setiap hari yang masuk dengan menyediakan buah dan sayuran. Protein itu penting juga,” pungkas Husnul.
Pada 2022 ini angka stunting di Kota Malang menurut perhitungan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), sudah di angka 8,67 persen.
Di metode lain ada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui BKKBN. SSGI ini sampling dipilih berdasarkan yang sudah ada daftar namanya.
"Nah terkadang, dari daftar nama itu tidak masuk kriteria sasaran seperti usianya sudah lebih. Pada 2021 laporannya di angka 25,7 persen dengan 21 blok sensus. Pada 2022 dengan 82 blok sensus, kami sudah berada mudah-mudahan di angka 14 persen," ungkap Husnul.
Target RPJMD Kota Malang, pada 2023 angka stunting Kota Malang berada 14 persen. Jika ditarik mundur, pada 2022 target penurunan angka stunting mencapai 16 persen. Pada 2021, mencapai 18 persen dan 19 persen pada 2020.
"Karena itu target RPJMD ya kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target. Itu bukan satu urusan di satu OPD, tapi merupakan integrasi. Secara administrasi, target sudah terpenuhi, tapi juga harus memperkecil lagi dan menurunkan kasus untuk zero stunting Kota Malang," ungkapnya.
Nutrisionis Puskesmas Janti, Senitri Ariyani SST menjelaskan pihaknya sudah mulai menggalakan gerakan tersebut. Gerakan itu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat protein hewani.
“Di beberapa posyandu sudah. Terakhir Posyandu RW 04 Kelurahan Tanjungrejo. Kami berikan edukasi untuk mengkonsumsi makanan kaya protein hewani ini karena penting untuk mencegah stunting,” tegas Senitri.
Dijelaskannya protein hewani merupakan salah satu instrumen gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil serta anak-anak untuk bisa berkembang dengan baik. Protein hewani juga ampuh mencegah stunting karena mengandung asupan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Protein hewani, paling tepat dikonsumsi dalam bentuk makanan seperti telur, ikan, daging dan susu. Makanan ini jika diberikan dalam porsi seimbang dan rutin pada masa pertumbuhan anak, bisa menjadi gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan. (Benni Indo)
SURYA/BENNI INDO
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.