TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA
Antisipasi Agar Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang, Erick Thohir Bentuk Komite Ad Hoc untuk Pencegahan
Antisipasi Agar Tragedi Kanjuruhan Tak Terulang, Erick Thohir Bentuk Komite Ad Hoc untuk Pencegahan
SURYAMALANG.COM - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa, bisa saja terulang dan terjadi di lokasi lain.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
Seperti diketahui, tragedi itu pecah setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Oleh karena itu, Erick Thohir dan jajaran petinggi PSSI lainnya membentuk Komite Ad Hoc sebagai tindakan pencegahan.
Pembentukan Komite Ad Hoc disetujui setelah rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Nasib Abel Camara dan Adilson Maringa di Arema FC Disorot, Aremania Minta Pemain Asing Dievaluasi
Baca juga: Arema FC Kalahkan Barito Putera 1-0 Pekan 25 Liga 1, Begini Komentar I Putu Gede dan Rahmad Darmawan
Rapat itu diikuti oleh kedua Wakil Ketua Umum PSSI yaitu Zainudin Amali dan Ratu Tisha, serta anggota Exco (Komite Eksekustif) PSSI.
Selain Komite Ad Hoc Suporter, PSSI juga membentuk Komite Ad Hoc Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional.
PSSI bergerak cepat membentuk Komite Ad Hoc setelah terjadi kericuhan antara suporter dan polisi pada Jumat (17/2/2023).
Bentrokan antara suporter dan polisi terjadi di luar Stadion Jatidiri, tempat berlangsung pertandingan PSIS Semarang vs Persis Solo.
Erick Thohir menjelaskan salah satu tujuan pembentukan Komite Ad Hoc Suporter adalah untuk memberikan perlindungan kepada para fans.
"Peristiwa Kanjuruhan bisa bukan yang terakhir, bisa ada lagi."
"Contohnya kemarin, tetapi tentu ini yang harus kami investigasi."
"Tidak menyalahkan siapa-siapa," kata Erick Thohir kepada kru media yang hadir, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
"Baru nanti penegakan hukumnya. Kami bahas ini kenapa perlu ada Komite Ad Hoc Suporter? Bukan menyalahkan suporter, tetapi perlindungan suporter," ucapnya.
"Kami juga harus memastikan aturan-turan yang disepakati antara PSSI dan pemerintah," tutur Erick Thohir, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas TV.
Tragedi Stadion Kanjuruhan
Stadion Kanjuruhan
Erick Thohir
Arema
Persebaya Surabaya
PSIS Semarang
Persis Solo
PSSI
Ratu Tisha
Zainudin Amali
SURYAMALANG.COM
gas air mata
Datang ke PN Surabaya, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Terpidana Bayar Restitusi Rp 17,5 M |
![]() |
---|
DPRD Kabupaten Malang Sepakat Atas Tuntutan Keluarga Korgan Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Tabur Bunga Iringi Doa Bersama Mengenang Dua Tahun Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang |
![]() |
---|
Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Demonstran Gelar Aksi Damai Menyuarakan Usut Tuntas |
![]() |
---|
Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.