Wisuda S3 di UMM, Ali Fauzi Menangis di Atas Podium dan Minta Maaf

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dr Ali Fauzi MPd I menangis saat wisuda jenjang S3 Fakultas Ilmu Agama (FAI) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (21/2/2023).

Eks napiter itu menangis saat pidato di podium.

"Saya minta maaf karena telah melakukan aksi terorisme dulu, dan kemudian dihujat masyarakat. Di forum ini, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga tidak ada lagi bom, penembakan polisi, dan sebagainya," kata Ali.

Adik Amrozi ini menilai UMM telah berhasil menjadi mesin untuk mengubah sampah bernama Ali Fauzi.

"Dulu hanya ulat. Lewat tangan-tangan dingin dosen yang bijak, Ali Fauzi menjadi kupu-kupu yang menggembirakan," terangnya.

Ali Fauzi butuh waktu tiga tahun lima bulan untuk lulus dengan IPK 3,76.

Ali Fauzi sempat frustasi saat semester empat. Tapi berkat dorongan para promotor, Ali Fauzi ia bisa menyelesaikan disertasi berjudul 'Moderasi Beragama Bagi Para Eks Napiter'.

Ali Fauzi sempat kena vertigo karena disertasinya beberapa kali revisi.

"Menyelesaikan disertasi lebih sulit daripada merangkai bom," katanya.

Ali Fauzi ingin menjadi dokter bagi teroris. Ali Fauzi ingin mengobati pikiran teroris yang masih destruktif atau pemikiran rusak.

"Saya tidak bisa dapatkan itu sendirian. Saya harus belajar dan berguru. Saya temukan di UMM yang memberikan ilmu buat saya untuk mengobati eks napiter," jelas dia.

Ali Fauzi sudah mendampingi sejumlah polisi yang sempat masuk ke jaringan radikal.

"Ada Bripda Nesti dan Mas Eko yang ikut saya. Ini memang kebetulan, tetapi ada metode yang saya dapat dari UMM, sini dan saya aplikasikan untuk mengobati kawan-kawan," imbuhnya.

Saat wisuda, Ali Fauzi mengajak keluarganya. Umar Patek juga datang di wisuda tersebut.

"Pak Umar Patek bebas pada awal Januari lalu, dan sekarang bersama saya. Mungkin beliau lebih fokus buka usaha," kata Ali.