Berita Malang Hari Ini

Penuhi Hak Siswa, Kemendikbud Beri Tambahan Waktu Finalisasi PDSS untuk SNBP

Kemendikbud memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum menyelesaikan proses Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk dalam SNBP

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang/sylvi
Kegiatan siswa di SMA Islam Nusantara Kota Malang saat mapel Seni Budaya, Rabu (22/2/2023). 

SURYAMALANG.COM | MALANG-Kemendikbud memberikan kesempatan bagi sekolah yang belum menyelesaikan proses Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).


Kesempatan tersebut mulai 20 Februari 2023 pukul 15.00 WIB hingga Rabu, 22 Februari 2023 pukul 15.00 WIB. Sebagaimana diberitakan media, hingga 9 Februari 2023, sebanyak 18.544 sekolah telah melakukan finalisasi PDSS. Dan 1.387 sekolah belum melakukan proses finalisasi. 


Hal itu disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek, Nizam. Tujuannya untuk memenuhi hak siswa yang belum berhasil mendaftar SNBP karena sekolahnya belum menyelesaikan isian PDSS.


Di SMA Islam Nusantara Kota Malang, menurut Kurnia Nurul Habibah MPd, Waka Kurikulum menyatakan untuk siswanya sudah mendaftar untuk yang eligible SNBP. "Siswa kami yang eligible ada tujuh orang. Dari jurusan IPA ada 3 anak dan IPS 4 anak," kata dia pada suryamalang.com, Rabu (22/2/2023).


Akreditasi sekolah ini B sehingga hanya 25 persen siswanya yang eligible SNBP. Pilihan prodi siswa yang sudah mendaftar seperti ke prodi keolahragaan dan manajemen. Dikatakan, sekolah melakukan pemetaan berdasarkan tes minat dan bakat lewat aplikasi Ruang Guru.


Kepala SMA Islam Nusantara Roro Sugihartini SPd menambahkan bahwa pasti ada siswanya yang diterima di PTN. "Biasanya banyak diterima yang lewat SBMPTN (sekarang SNBT atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)," jelas Roro. 


Pada tahun lalu, lulusannya banyak yang diterima di Universitas Negeri Malang (UM). Ia menjelaskan jumlah siswa di sekolahnya mulai terjadi peningkatan antara lain bekerjasama dengan pondok pesantren. "Jadi tinggalnya di pondok tapi mereka sekolah di sini," jawab dia.


Sedang Asrofi, Kasi SMA Dindik Jatim Cabang Kota Malang dan Kota Batu mengatakan untuk melihat sekolah mana saja yang sudah melakukan finalisasi PDSS yang bisa mengecek adalah Dindik Jatim. "Kami belum dapat laporan. Dindik Provinsi Jatim sudah mendata dan tinggal menunggu tindak lanjutnya," jawabnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved