Berita Blitar Hari Ini
Keluarga Yakini Satu Korban Ledakan Petasan di Ponggok Blitar yang Belum Teridentifikasi Adalah Wawa
Keluarga dari Betrisa Neswa Roszi (17) atau Wawa, meminta jenazah yang diduga Wawa segera dibawa pulang untuk dimakamkan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM I BLITAR - Keluarga dari Betrisa Neswa Roszi (17) atau Wawa, satu dari empat korban meninggal dunia akibat ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, meminta jenazah yang diduga Wawa segera dibawa pulang untuk dimakamkan.
Keluarga membuat surat pernyataan menerima bahwa satu jenazah korban ledakan petasan yang masih berada di kamar jenazah RSUD Srengat, itu sebagai Wawa meski hasil uji DNA dari Tim Forensik belum keluar.
"Keluarga membuat surat pernyataan menerima satu jenazah korban itu Wawa. Keluarga ingin jenazah segera dimakamkan, kasihan," kata Pakde Wawa, Hartoyo (52), Kamis (23/2/2023).
Saat ini, Hartoyo sebagai wakil dari keluarga Wawa berada di kamar jenazah RSUD Srengat Kabupaten Blitar untuk membawa pulang jenazah Wawa ke Dusun Tegalrejo Sadeng.
"Nanti setelah disalatkan langsung dimakamkan," ujarnya.
Ia mengatakan, keluarga yakin salah satu korban ledakan itu Wawa karena pasca kejadian sampai sekarang yang bersangkutan belum pulang.
Informasi dari keluarga, Wawa ikut kakak iparnya, Arifin juga korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan petasan ke rumah Darman pada Minggu (19/2/2023).
Darman merupakan orang tua Arifin. Darman juga ikut meninggal dunia dalam peristiwa ledakan itu.
"Keluarga menerima dan meyakini itu Wawa. Pasca kejadian Wawa juga belum pulang ke rumah. Informasi keluarga, ketika itu Wawa ikut kakak iparnya (Arifin) ke lokasi," ujarnya.
Wawa merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak Wawa menikah dengan Arifin. Wawa masih pelajar kelas 2 SMK.
"Ayah Wawa sudah meninggal. Dia anak kedua dari tiga bersaudara. Saya Pakde Wawa dari ibu," katanya.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, keluarga sudah ikhlas dan meyakini potongan tubuh yang masih berada di kamar jenazah RSUD Srengat adalah Wawa.
Namun, kata Argo, sampai sekarang Tim Forensik maupun RSUD belum bisa menyebutkan identitas satu jenazah korban sebagai Wawa, baru disebut sebagai Mr X sampai hasil uji laboratorium sampel potongan tubuh keluar.
"Hasil uji kab sampel keluar lebih kurang satu minggu, karena yang diuji sampel tulang," ujarnya.
Menurutnya, keluarga akan memakamkan jenazah korban secara Islam, disalatkan dulu sebelum dikebumikan.
ledakan rumah di Blitar
Ledakan di Ponggok Blitar
ledakan Blitar
fakta-fakta ledakan dahsyat di Pengok Blitar
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Nyalakan Kompor untuk Produksi Tahu, Dapur Rumah Warga di Kecamatan Kepanjenkidul Blitar Terbakar |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Liter Minuman Keras Ilegal |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Kenari Blitar, Korban Tewas Diseruduk Mobil Suzuki Swift |
![]() |
---|
Capaian Pendapatan Retribusi Pasar Disperindag Kabupaten Blitar Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.