Berita Pasuruan Hari Ini

Pencuri Kartu ATM di Pasuruan Bisa Tarik Rp 10 Juta setelah Belajar Lewat YouTube

BOBOL KARTU ATM - Heri Purwanto asal Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Pasuruan, bisa membobol kartu ATM setelah belajar lewat YouTube.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yuli A
galih lintartika/ist
BOBOL KARTU ATM - Heri Purwanto asal Desa Wonokitri Kecamatan Tosari. Pria 38 tahun itu diamankan Korps Bhayangkara di rumahnya di Desa Seduri Kecamatan Mojosari, Mojokerto. 

BOBOL KARTU ATM - Heri Purwanto asal Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Pasuruan, bisa membobol kartu ATM setelah belajar lewat YouTube.

SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan kembali menangkap pencuri yang kerap beraksi di Kecamatan Tosari.

Dia adalah Heri Purwanto asal Desa Wonokitri Kecamatan Tosari. Pria 38 tahun itu diamankan Korps Bhayangkara di rumahnya di Desa Seduri Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, penangkapan ini berdasar laporan pencurian dari masyarakat.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan, tersangka ini mengakui sudah melakukan aksi pencurian di 10 lokasi di wilayah Tosari. Sudah puluhan juta uang yang didapat tersangka.

“Modus operandinya, memasuki rumah korban pada malam hari menggunakan alat dan merusak benda,” kata Kapolres, Jumat (23/2/2023).

Dia menjelaskan, saat masuk ke rumah korbannya, tersangka langsung mengambil sejumlah barang - barang berharga milik korban.

Di antaranya, uang tunai. Ada juga perhiasaan seperti cincin, kalung, anting yang dibawa tersangka. Bahkan, ATM pun juga dibawa.


“Kasus terakhir sebelum tertangkap, tersangka ini berhasil menguras uang tunai milik korban yang disimpan di dalam ATM tersebut,” jelasnya.


Disampaikan Kapolres, ATM hasil curian itu dibawa pulang sama tersangka. Sesampainya di rumah, tersangka mempelajari cara membobol ATM.

“Tersangka lihat YouTube. Dari situ dia mencoba menarik uang tunai milik korban, dan ternyata berhasil. Hampir Rp 10 juta lebih uang korban yang digasak tersangka,” urainya.

Menurut Kapolres, setelah puas menarik tunai uang korban, tersangka merusak kartu ATM itu dan dibuang ke jurang untuk menghilangkan jejak.

“Hasil pencurian itu sementara diketahui digunakan tersangka untuk mencukupi kebutuhan hidup. Tapi anggota masih melakukan pendalaman,” paparnya.

Kapolres menyebut, banyak apresiasi yang disampaikan masyarakat Tosari atas penangkapan tersangka yang selama ini memang sangat meresahkan dan merugikan.

“Prinsip kami, Polres Pasuruan akan terus berusaha melindungi dan mengayomi masyarakat , termasuk memberikan rasa aman dan nyaman,” jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved