Ribuan Siswi di Iran Keracunan, Diduga Terkait Isu Kesetaraan Gender
muncul juga dugaan peristiwa keracunan ribuan murid perempuan di Iran ini merupakan tindakan yang sengaja dilakukan pemerintah Iran
Dilansir dari Al Jazeera, dia mengatakan ada kelompok orang yang ingin menghentikan anak perempuan pergi ke sekolah.
Panahi juga menyebut keracunan itu terjadi akibat pengaruh bahan kimia, karena penyakit yang ada tidak ditularkan melalui virus atau bakteri.
Sementara itu, muncul juga dugaan peristiwa keracunan para murid perempuan di Iran merupakan tindakan yang sengaja dilakukan pemerintah negara tersebut.
Hal ini menyusul sejumlah aksi protes terhadap hak dan kesetaraan wanita yang meluas di Iran.
Mengingat negara tersebut kerap memberikan pembatasan terhadap wanita.
Ketidakpuasan akhirnya memunculkan protes besar-besaran dari para wanita Iran. Mereka melepas jilbab, merobek foto pejabat, dan meminta pemerintah turun dari posisinya.
Tara Sepehri Far, seorang peneliti Iran untuk Human Rights Watch, mengungkapkan bahwa serangan ini mungkin sengaja dilakukan untuk memberikan hukuman terhadap warga sipil, sebagai pencegahan akses pendidikan, dan menebar ketakutan, seperti dilansir dari NY Times.
Dilansir dari Kompas.com (8/3/2023), penangkapan pertama tersangka kasus keracunan di Iran telah dilakukan pada Selasa (7/3/2023).
Wakil Menteri Dalam Negeri Iran Majid Mirahmadi mengatakan, badan intelijen telah menangkap sejumlah orang dan badan-badan yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Penangkapan sejumlah orang yang diduga memproduksi zat berbahaya terjadi di enam provinsi di Iran, yaitu Provinsi Khuzestan, Azerbaijan Barat, Fars, Kermanshah, Khorasan, dan Alborz.
Seorang tersangka yang ditangkap diduga menyuruh anaknya untuk memasukkan suatu aroma ke sekolah.
Orang itu lalu merekam para murid yang kesakitan untuk dikirim ke media. Ia ingin menciptakan ketakutan dan menutup sekolah.
Kemendagri Iran menambahkan, tiga tersangka memiliki catatan kriminal dan terlibat dalam kerusuhan yang terjadi akibat kematian Mahsa Amini.
Dugaan Keracunan Massal di Selorejo Blitar, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab Sampel Makanan |
![]() |
---|
Kondisi Membaik, 5 Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar Diizinkan Pulang dari Puskesmas |
![]() |
---|
Pemkab Gratiskan Biaya Perawatan Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar |
![]() |
---|
Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar Bertambah, Masih Ada 27 Orang yang Menjalani Rawat Inap |
![]() |
---|
Kronologi Puluhan Lansia hingga Balita Keracunan Kacang Hijau Posyandu di Blitar, 22 Rawat Inap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.