TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Ketua Panpel dan Security Officer Arema FC Tak Jadi Banding Usai Divonis PN Surabaya

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dan Officer Security, Suko Sutrisno akhirnya berkomitmen untuk tidak mengajukan banding.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM/Luhur Pambudi
Mantan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (9/3/2023). 

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dan Officer Security, Suko Sutrisno akhirnya berkomitmen untuk tidak mengajukan banding.


Keduanya menerima putusan Pengadilan Negeri Surabaya usai divonis 1,6 tahun dan 1 tahun penjara atas Tragedi Kanjuruhan.


Hal tersebut disampaikan oleh Sumardhan, yang merupakan Kuasa Hukum dari Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dan Officer Security, Suko Sutrisno.


"Pak Haris dan pak suko tidak banding menerima putusan pengadilan negeri Surabaya," ucapnya kepada Surya, Jumat (10/3/2023).


Sebelumnya, Sumardhan menyampaikan, bahwa kliennya masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas vonis tersebut.


Di mana waktu yang diberikan untuk mengajukan banding maksimal tujuh hari setelah keputusan.


Namun, melihat Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang itu, membuat Abdul Haris dan Suko Sutrisno menerima vonis tersebut.


Menurut Sumardhan, keputusan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban moral atas musibah yang menimpa Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan.


"Keputusan kami sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas segala musibah yang menimpa dulur-dulur Aremania. Sekali lagi kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut kepada dulur-dulur Aremania," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved