Berita Malang Hari Ini
Perajin Rampak Barong di Malang Selatan Tetap Eksis Selama 16 Tahun
Johan Untung (60), warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang merupakan perajin rampak barong yang sampai saat ini masih eksis.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | MALANG - Johan Untung (60), warga Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang merupakan perajin rampak barong yang sampai saat ini masih eksis.
16 tahun lamanya ia bergelut dengan aneka kerajinan topeng dan rampak barong di rumahnya.
Bahkan ketika berkunjung di rumahnya, dari tampak depan terlihat beragam rampak barong, bantengan, hingga beragam topeng berjajar dipajang olehnya.
Rupanya, selain memproduksi sendiri, Johan juga menjualnya di rumah.
"Di sini ada rampak barong, bantengan, kucingan, serta topeng khas Malang," ujar Johan saat ditemui di rumahnya, Minggu (12/3/2023).
Tak jauh dari rumahnya, di samping kediaman Johan juga berdiri sebuah rumah dengan dinding kayu. Tempat tersebut ia gunakan untuk memproduksi ragam kesenian yang akan ia jual.
Sejak tahun 2007 ia sudah menggeluti bisnis ini. Bahkan kini dirinya telah memiliki 17 karyawan untuk membuat rampak barong.
Siapa sangka, sebelum terjun di dunia ini, sebelumnya Johan adalah sopir bus.
"Awal mulanya ingin punya (usaha) kerajinan khas Malang. Jarang orang milih usaha barongan malangan. Di Malang Selatan yang ada cuma di ini (Kepanjen)," terangnya.
Hal itulah yang membuat Johan terinspirasi untuk membuat kerajinan rampak barong. Selain itu dirinya juga mendapatkan dukungan dari kedua anaknya.
Kini dengan ketekunannya membuat rampak barong telah membuahkan hasil. Di mana ia telah menjual produknya hingga luar Malang. Yakni di Kediri, Blitar, Jambi, Kalimantas, bahkan pernah ke Papua.
Untuk omzetnya sendiri ia tidak menjelaskan secara rinci. Hanya saja dalam sehari ia mampu menghasilkan produk sebanyak 10 hingga 20.
Di mana ia jual dengan harga yang bervariatif. Yakni dari harga Rp 75 ribu sampai Rp 2,5 juta.
"Harganya ya tergantung dari bahan dan jenisnya," ungkapnya.
Selain memproduksi, rupanya Johan juga merupakan pengepul. Ia menerima rampak barong dari produsen kemudian dijual olehnya di toko.(isn)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.