Berita Surabaya Hari Ini
Komplotan Bandit Gasak Motor di Rumah Nenek Wahyu Soekarnoningsih, Gubeng, Surabaya
Kompolotan maling motor beraksi di rumah nenek empat cucu yang bermukim di Jalan Pucang Adi Gang Langgar, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kompolotan maling motor beraksi di rumah nenek empat cucu yang bermukim di Jalan Pucang Adi Gang Langgar, Kertajaya, Gubeng, Surabaya, Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Motor Honda Beat bernopol L-2256-BD yang biasa dikendarai Wahyu Soekarnoningsih untuk mengirim paket barang dagangan toko online ke kantor jasa kurir, amblas digondol komplotan maling.
Cerita memilukan tersebut disampaikan oleh suami korban, Heru. Menurut Heru, pertama kali yang menyadari motor korban hilang adalah anak bungsu korban.
Sekitar pukul 03.00 WIB, ungkap Heru, anak korban yang kerap bangun tidur pada jam tersebut, berniat keluar rumah bersiap menunaikan ibadah salat.
Saat membuka pintu utama rumah, ternyata satu diantara empat motor, yakni motor Honda Beat warna biru milik sang ibunda, yang terparkir secara berbanjar di area teras depan rumahnya, riab.
Lantaran kaget melihat kondisi tersebut, sang anak membangunkan sang ibunda yang sedang terlelap tidur.
"Sempat dengar suara bunyi sepeda motor berjalan dan diperkirakan pelaku melintasi depan masjid yang ada di dekat rumah," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di tempat kerjanya, Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, Selasa (14/3/2023).
Tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana dan ke mana motor tersebut dapat raib.
Menurut Heru, kondisi permukiman sekitar rumahnya yang terbilang sepi. Membuat tidak saksi mata sama sekali yang mengetahui kronologi aksi pencuri tersebut.
Namun ia menduga, para pelaku beraksi satu jam sebelum anaknya keluar rumah, atau sekitar pukul 02.00 WIB.
"Diparkir di teras. Kebetulan gak ada pagarnya," jelasnya.
Biasanya, ungkap Heru, motor sang istri saat diparkir di depan teras dan tak lagi dipakai pada malam hari, akan dikunci ganda menggunakan gembok pada bagian piringan rem cakram roda depan.
Apes memang. Semalam Heru dan sang istri mengaku lupa mengunci ganda seperti biasa. Tak pelak, ia terpaksa menelan ludah berkali-kali saat mendengar kabar bahwa motor milik sang istri akhirnya digondol maling, semalam.
"Ternyata malam itu lupa memasang kunci ganda biasanya gembok di cakram rem roda," katanya.
Motor tersebut biasanya dipakai oleh sang istri atau beberapa anaknya untuk beraktivitas di sekitar rumah.
Termasuk bolak-balik mengantar paket pesanan pembeli lapak toko online yang dioperasikan korban selama ini.
Akibat pencurian tersebut, Heru mengaku, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp12 juta rupiah. Apalagi motor tersebut, telah lunas proses angsuran bulanannya.
"Nilai kerugian sekitar Rp 12 juta. Motor nyicil lunas. Motor dibuat pergi keliling sehari-hari," terangnya.
Rencananya, ungkap Heru, hari ini, pihaknya akan melaporkan insiden kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat.
Namun, ia masih menunggu pihak operator CCTV di sebuah masjid dekat rumahnya, yang diduga kuat sempat merekam aksi dan gerak-gerak para pelaku saat beraksi.
"Maunya hari ini lapor ke polsek. Tapi masih menunggu rekaman CCTV. Rencananya tetap lapor. Ini kan gak ada yang tahu. Dini hari, jalan sepi. Dulu ada beberapa bulan pernah ada motor juga hilang dicuri," pungkasnya.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Wahyu-Soekarnoningsih-Jalan-Pucang-Adi-Gang-Langgar-Kertajaya-Gubeng-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.