Berita Kediri Hari Ini
Warga Kediri Gelar Tasyakuran Melestarikan Jembatan Lama Kota Kediri yang Berusia 154 Tahun
Peringatan 154 tahun Jembatan Lama Kota Kediri berlangsung sederhana. Acara diisi dengan tasyakuran dan iring-iringan kirab budaya
Penulis: Didik Mashudi | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Peringatan 154 tahun Jembatan Lama Kota Kediri berlangsung sederhana. Acara diisi dengan tasyakuran dan iring-iringan kirab budaya dari Kantor Disbudparpora hingga finish di Jembatan Lama, Sabtu (18/3/2023).
Peringatan yang berlangsung di tengah jembatan ini dihadiri puluhan undangan dari komunitas pemerhati budaya, sejarawan dan perwakilan pelajar.
Jembatan Lama Kota Kediri juga telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya nasional. Meski telah berusia ratusan tahun jembatan masih difungsikan untuk kendaraan sepeda motor, becak dan sepeda kayuh.
Jembatan Lama memiliki panjangnya 160 meter serta lebar 5,8 meter dirancang oleh Sytze Westerbaan Muurling seorang arsitek dan insinyur dari Belanda. Sejak dirancang sampai dengan diresmikan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun.
Jembatan Lama merupakan jembatan dengan konstruksi besi pertama di Indonesia dengan usia yang lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Manhattan city Amerika.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad menjelaskan, Jembatan Lama yang memiliki nama lain Brug Over den Brantas te Kediri merupakan satu-satunya cagar budaya yang mendapatkan peringkat nasional berdasarkan keputusan Mendikbudristek tahun 2022 lalu.
Zachrie mengajak komunitas sejarahwan, budayawan, pelajar bersama masyarakat merayakan Jembatan Lama Kota Kediri yang ke 154 tahun.
"Kegiatan ini memberikan pesan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Kediri dan masyarakat masih peduli terhadap kelestarian cagar budaya Jembatan Lama ini," jelasnya.
Dalam pelestarian bangunan cagar budaya, pemerintah tidak berjalan sendiri tapi juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap Jembatan Lama.
Kedepannya kegiatan kirab budaya peringatan Jembatan Lama akan dikemas dan menjadi tradisi setiap tahun. Selain itu ada inovasi dan melibatkan beberapa elemen masyarakat lainnya.
Jembatan Lama Kota Kediri telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sejak 2019. Selanjutnya juga ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya bidang konstruksi tingkat nasional pada 2022.
Zachrie menghimbau kepada masyarakat jika melihat adanya tindakan vandalisme, bisa melaporkan kepada dinas terkait atau juru pelihara agar bisa segera ditindak lanjuti.
"Kalau ada yang melakukan vandalisme seperti mencorat coret, memasang atribut, ataupun membuang puntung rokok, bisa ditegur atau dilaporkan ke kami atau ke juru pelihara Jembatan Lama," ujarnya.
Sementara Imam Mubarok, Juru pelihara Jembatan Lama Kota Kediri mengharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga Jembatan Lama lebih ditingkatkan lagi.
"Jembatan Lama telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya tingkat nasional, bagaimana cara menjaga dan merawatnya sesuai dengan UU Nomor 11/2010 tentang Cagar Budaya menjadi tanggung jawab bersama," jelasnya.
Imam Mubarok juga menghimbau masyarakat pada tahun politik mohon kesadaran dari seluruh partai dan organisasi agar tidak memasang bendera di Jembatan Lama.
Karena pemasangan bendera dan atribut organisasi melanggar UU Nomor 11/2010 tentang Cagar Budaya dan Peraturan Pemerintah nomor 1/2022 tentang Cagar Budaya.(didik mashudi)
| KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen |
|
|---|
| Area Sekolah SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol, Akibat Plengsengan Tergerus Arus Sungai |
|
|---|
| Ada 17 Terpidana Mati di Jawa Timur Belum Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati Jatim |
|
|---|
| Pameran Arca Situs Tondowongso Jadi Tanda Kembalinya 14 Peninggalan Bersejarah di Kediri |
|
|---|
| OJK Kediri Perketat Langkah Pencegahan dan Penindakan Judi Online |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.