Berita Surabaya Hari Ini

Maling Honda Verza Bilang Amin saat Didoakan Korbannya, Istri Pencari Rumput asal Malang

Ibu ini kehilangan motor Honda Verza yang dibawa suaminya untuk mencari rumput, Mei 2022 silam. Usai kejadian itu, suaminya stroke.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
luhur pambudi
Sri Wiji Utami (42) ibu dua anak asal Desa Sidomulyo Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang saat di markas Polda Jatim. Dia kehilangan motor Honda Verza yang dibawa suaminya untuk mencari rumput, Mei 2022 silam. Usai kejadian itu, suaminya stroke. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sri Wiji Utami (42) ibu dua anak asal Desa Sidomulyo Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, menjadi satu di antara ratusan korban pencurian motor yang ditemukan oleh anggota Polres Malang bersama Tim Jatanras Polda Jatim. 

Dia dan suaminya, Suwarno (52), kehilangan motor Honda Verza saat diparkir di tengah ladang dan ditinggal mencari rumput untuk hewan ternak, Mei 2022 silam,  

Insiden pencurian itu ternyata membuat sang suami begitu merasa terpukul. Mungkin karena motor tersebut merupakan kendaraan satu-satunya, Suwarno sampai mengalami syok hingga mengalami stroke. 

Mereka pun pasrah karena merasa bahwa motor tersebut mustahil bakal kembali. 

Ternyata, kepasrahan yang diiringi doa selama hampir setahun ini, dijawab Tuhan melalui panggilan telepon dari anggota Satreskrim Polres Malang yang masuk mendadak melalui ponselnya, pada Senin (20/3/2023). 


Motor Honda Vierza milik sang suami yang sempat amblas digondol maling, ternyata berhasil ditemukan. Termasuk dengan beberapa orang anggota komplotan pencurinya. 


Saking senangnya, Sri Wiji Utami yang saat itu diminta hadir dalam konferensi pers sekaligus untuk menerima proses penyerahan motor hasil pengungkapan kasus di Mapolda Jatim, Selasa (21/3/2023), tak dapat membendung emosinya. 


Selama duduk di kursi tunggu yang disediakan oleh panitia pelaksana acara. Sri Wiji Utami tak henti-hentinya melafalkan kalimat hamdalah seraya mengelus-elus dada. 


Bahkan saat sesi penyampaian hasil pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok, dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, rampung.


Sri Wiji Utami yang tak sabar dengan perasaan senangnya itu, beranjak dari tempat duduknya. Lalu sekonyong-konyong berjalan mendekati deretan 64 orang tersangka yang didudukkan oleh petugas di area depan meja forum utama. Dan, menceramahi para pelaku kejahatan tersebut. 


"Ojo dibaleni maneh yo nak yo. Aku wes nyepuro. Dungakno bojoku ndang waras. Gak onok sing golekno duit aku. Anakku 2 masih kecil-kecil. Mugo-mugo Gusti Allah ngapura sampean kabeh yo nak yo. Bojoku stroke sepeda'e ilang saiki ketemu. Alhamdulillah," ujarnya seraya duduk bersimpuh di depan saf terdepan tersangka. 


"Jangan diulangi lagi ya nak. Aku sudah memaafkan. Doakan suamiku lekas sembuh. Tidak ada yang mencarikan uang saya. Anakku 2 masih kecil-kecil. Semoga Tuhan memaafkan kalian semua. Suamiku stroke motornya hilang, sekarang ketemu. Alhamdulillah."


Lalu, rentetan doa yang disampaikan Sri Wiji Utami itu, dijawab oleh para tersangka yang duduk meringkuk di depannya, dengan ucapan amin, "amin, amin, amin," jawab para tersangka. 


Setelah puas menyampaikan unek-uneknya itu, Sri Wiji Utami akhirnya beranjak pergi dan berjalan menuju deretan motor hasil pengungkapan kasus curanmor untuk melihat kondisi motornya. 


Kemudian, kepada TribunJatim.com, Sri Wiji Utami mengatakan, insiden pencurian motor yang dialami oleh sang suami terjadi pada Bulan Mei 2022 silam. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved