Berita Malang Hari Ini
Sambut Ramadan, Said Abdullah Bagikan 175 Ribu Paket Sembako
Said Abdullan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan bersama Pengurus Cabang PDI Perjuangan se Madura membagikan 175 ribu paket sembako
SURYAMALANG.COM | MALANG - Ramadan adalah bulan sesungguhnya bulan penuh magfirah, dan berkah. Ramadhan waktu yang tepat untuk bermunajat kepada Allah SWT. Sebulan penuh selama Ramadan, umat Islam diperintahkan untuk puasa. Anehnya justru selama Ramadan kebanyakan kita malah rata rata meningkat tingkat konsumsinya.
Karena rata rata terjadi peningkatan kebutuhan konsumsi rumah tangga inilah kebiasaan harga harga kebutuhan pokok di pasar cenderung naik.
Untuk membantu meringankan beban ekonomi warga Madura, Said Abdullan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan bersama Pengurus Cabang PDI Perjuangan se-Madura membagikan 175 ribu paket sembako kepada warga Madura.
Paket sembako tersebut berisi 2,5 kg beras, 500 gram minyak goreng, dan 2 bungkus indomie. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh Said dengan melibatkan para Pengurus Cabang PDI Perjuangan se Madura.
“Semoga bantuan ini ikut meringankan warga miskin ekstrem di Madura. Menghadapi Ramadhan sampai Idhul Fitri, rumah tangga miskin paling beresiko menghadapi kenaikan harga kebutuhan pangan. Inflasi makanan akan menjadi bencana buat mereka. Cara cepat menolong mereka harus diberikan bahan makanan, kegiatan sosial ini diluar program yang dijalankan oleh pemerintah. Ini program dari PDI Perjuangan”, ucap pria asal Sumenep yang juga Ketua Badan Anggaran DPR ini.
Bagi rumah tangga miskin, setiap kenaikan harga kebutuhan pangan sehari hari jelas akan menjadi beban tersendiri. Bisa dibayangkan dampak kenaikan harga kebutuhan pangan terhadap rumah tangga miskin ekstrem. Pendapatan mereka rerata kurang dari 2 Dolar $ per hari, dengan basis hitungan 1 Dolar $ Rp. 11.000, artinya pendapatan mereka hanya Rp. 22.000 per hari.
“Anda bisa bayangkan, pendapatan mereka untuk beli beras 2 kilogram saja masih kurang. Padahal mereka perlu sayur, lau pauk, dan bahan bahan untuk memasak seperti minyak goreng, dan bahan bakarnya”, imbuh Said.
Sulit membayangkan rumah tangga miskin ekstrem ini menghadapi beban ekonominya sehari hari. Pemerintah memang telah menggulirkan sejumlah program bantuan sosial untuk meringankan beban ekonomi rumah tangga miskin ekstrem ini melalui berbagai subsidi; uang tunai, listrik, jaminan pendidikan, beasiswa, dan lain lain.
“Terkait program untuk keluarga miskin selama tiga bulan hadapi Ramadhan, hingga Lebaran April nanti, Badan Anggaran DPR menyutujui pengalokasian anggaran Rp 8,3 triliun untuk meringankan beban ekonomi rumah tangga miskin berupa bantuan bansos beras, termasuk bantuan terhadap tambahan nutrisi untuk balita yang mengalami stunting”, pungkas Said yang juga menjabat Ketua Plt DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. (adv)
Said Abdullah
Ketua Plt DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
pemberian bantuan sosial
bantuan sembako
reses
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
|
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
|
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
|
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
|
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.