Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Konsisten Dorong Pembangunan Infrastruktur
Jembatan Tunggulmas menjadi salah satu wujud nyata upaya Pemkot Malang meremajakan pembangunan infrastruktur.
SURYAMALANG.COM, MALANG – Di tengah kontraksi ekonomi nasional sebagai dampak pandemi, Pemkot Malang konsisten terus mendorong pembangunan infrastruktur.
Hal ini tidak hanya dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang baik, termasuk juga menguatkan integrasi antara pembangunan fisik infrastruktur dengan dampak pemanfaatan yang lebih luas.
Jembatan Tunggulmas menjadi salah satu wujud nyata upaya Pemkot Malang meremajakan pembangunan infrastruktur.
Jembatan yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Jembatan Tlogomas ini resmi beroperasi mulai Kamis (24/2/2022). Warga bisa langsung melewat jembatan sepanjang 130 meter itu pasca peresmian.
Pembangunan Jembatan ini bersumber dari APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2021, dengan nilai pelaksanaan lebih kurang Rp 43,05 Miliar. Wali Kota Malang, Sutiaji menyatakan pembangunan Jembatan Tlogomas berkat sumbangsih masyarakat yang patuh dan sadar membayar pajak.
Pemerintah memanfaatkan pajak ini untuk mengakomodasi pembangunan berbagai macam infrastruktur di Kota Malang.
"Kami serahkan uang dari masyarakat ini kepada masyarakat. Artinya, kami mengkoordinir saja. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat," ujarnya.
Ia berharap pengguna jalan semakin hari semakin bisa menikmati JembatanTunggulmas ini sebagai kekuatan sehingga sektor ekonomi bisa bertumbuh bagus.
Proses pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Tlogomas dengan Jalan Saxophone itu dimulai dengan perataan tanah. Sejumlah alat berat diterjunkan di jembatan yang terletak di sebelah barat apartemen Begawan itu.
Perataan ini dilakukan, karena lokasi yang dijadikan jembatan ini dulunya berupa sawah dan tanah kosong. Bentuk Jembatan Tunggulmas dikonsep melengkung dan memiliki panjang sekitar 100 meter dengan lebar 4 meter.
Selain jembatan, Pemkot Malang di bawah kepemimpinan Sutiaji juga meresmikan fly over di Kecamatan Kedungkandang. Potensi Jembatan Kedungkandang.
Pembangunan jembatan ini menjadi spirit baru pembangunan fasilitas di Kota Malang. Pasalnya, rencana pembangunan selalu menghadapi berbagai macam tantangan.
Berbekal spirit tersebut, melalui upaya tak kenal lelah, Pemkot Malang menyelesaikan persoalan dari berbagai jajaran, pada 2020 Pemkot Malang berhasil menuntaskan ‘PR’ Pembangunan Jembatan Kedungkandang yang sempat tertunda bertahun-tahun.
Dalam perkembangannya, tidak hanya memperlancar arus lalu lintas di kawasan timur kota, namun juga telah terkoneksi dengan exit tol Madyopuro.Fly over Kedungkandang bahkan bersiap menjadi magnet baru pariwisata perkotaan dengan dukungan karya kreatif seniman graffiti dan rencana pengembangan fasilitas olahraga serta taman di area sekitarnya.
Selaras dengan hal tersebut, Pemkot juga telah memulai proses menuju pengembangan Alun-Alun Kedungkandang yang akan meningkatkan ruang terbuka hijau kota.
Alun-alun ini sekaligus obyek wisata baru untuk mendorong ekonomi kawasan timur Kota Malang. Terlebih kawasan timur dikembangkan menjadi destinasi wisata religi dan kampung tematik Kota Malang.(M Rifky Edgar/Benni Indo)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.