Berita Malang Hari Ini

Pencarian Kakek 72 Tahun yang Hilang di Kawasan Coban Talun Terkendala Hujan Deras

Proses pencarian Warsito berusia 72 warga Dusun Wonorejo RT 03 RW 15 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji yang hilang sejak Selasa (4/4/2023) lalu

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/myu
c Dusun Wonorejo RT 03 RW 15 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji yang hilang sejak Selasa (4/4/2023) lalu sampai dengan saat ini masih dilakukan. Tim SAR gabungan yang dibawah komando Basarnas mengalami kesulitan dalam mencari Warsito yang diduga hanyut di aliran sungai Coban Talun. 

SURYAMALANG.COM|BATU - Proses pencarian Warsito berusia 72 warga Dusun Wonorejo RT 03 RW 15 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji yang hilang sejak Selasa (4/4/2023) lalu sampai dengan saat ini masih dilakukan.

Tim SAR gabungan yang dibawah komando Basarnas mengalami kesulitan dalam mencari Warsito yang diduga hanyut di aliran sungai Coban Talun.

Dalam proses pencarian Warsito melibatkan sekitar 68 personel, termasuk relawan dan warga setempat.

“Untuk kendalanya hujan deras dan kondisi di lapangan yang licin. Sehingga menghampat pencarian,” kata Komandan Tim Lapangan Bayu Prasetyo kepada Suryamalang.com, Kamis (6/4/2023).

Lebih lanjut Bayu menuturkan, dari hasil pencarian sejak pagi hingga siang tadi tim gabungan menemukan sepatu korban yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi Warsito mencari bambu. 

Terkait kepemilikan sepatu boot warna hijau itu sudah dikonfirmasi pada pihak keluarga dan itu memang benar milik Warsito.

“Kami menemukan sepatu sebelah kiri korban tersangkut di salah satu batu besar di sungai yang biasanya dipergunakan untuk rute jeep adventure. Ini semakin menguatkan dugaan kami korban terpeleset saat menebang bambu, kemudian hanyut," jelasnya.

Kini pencarian masih terus dilakukan tim gabungan yang dikomandoi Basarmas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warsito yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pada Selasa (4/4/2023) pukul 13.00 WIB pamit pergi pada anaknya bernama Yayuk untuk mencari bambu di belakang Wahana Rumah Terbalik, Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo.

Namun sampai sore hari pukul 17.00 WIB Warsito tak kunjung pulang dari mencari bambu sampai malam hari. Lantaran khawatir, pada pukul 21.00 WIB dihari yang sama, Yayuk melaporkan kepada Kasun Wonorejo terkait bapaknya yang tak kunjung pulang.

Pihak desa langsung melaporkan pada pihak terkait dan Selasa malam tim SAR gabungan bersama warga langsung melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Brantas di sekitar Wisata Coban Talun, sejak Selasa malam sampai Rabu (5/4/2023) kemarin.

Dalam pencarian itu, beberapa barang milik Warsito ditemukan di lokasi diantaranya sepada motor, parang dan topi.(myu)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved