Berita Surabaya Hari Ini

Mahasiswa Bermotor Scoopy Tewas Akibat Melawan Arus Saat Dini Hari di Surabaya

Mahasiswa berinisial ABAM (20), warga Kelurahan Ketegan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, tewas tertabrak minibus Elf di Bundaran Waru, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
ist
Mahasiswa berinisial ABAM (20), warga Kelurahan Ketegan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, tewas tertabrak minibus Elf di Bundaran Waru sisi Utara depan Cito Mall, Surabaya,  Jumat (7/4/2023) dini hari.  

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mahasiswa berinisial ABAM (20), warga Kelurahan Ketegan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, tewas tertabrak minibus Elf di Bundaran Waru sisi Utara depan Cito Mall, Surabaya,  Jumat (7/4/2023) dini hari. 

Saat itu, korban mengendarai motor Honda Scoopy bernopol W-6053-WD. Sedangkan mobil Elf bernopol DK-7240-FA dikemudikan Mustaqim (60), warga Ngrampal, Sragen.

"ABAM meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (7/4/2023). 

Kronologi kecelakaan tersebut bermula saat pemotor melenggang melawan arus kendaraan di ruas jalan tersebut. 

Motor tersebut melaju dari arah timur kawasan Waru, Sidoarjo, menuju ke barat kawasan Gayungan, Surabaya, sekitar pukul 02.00 WIB. 

Setelah beberapa meter melewati Pos Polisi Lalu Lintas di bahu jalan tersebut, pemotor tersebut bermanuver berbelok ke kanan jalan. 

Tak dinyana-nyana, lanjut Suryadi, terdapat minibus Elf melintas dari arah berlawanan, langsung menghantam pemotor tersebut. 

"Pemotor berjalan melawan arus dari timur ke barat melewati Pos Polisi. Kemudian belok ke kanan terjadi kecelakaan dengan minibus yang berjalan dari arah barat ke timur," katanya. 


Berdasarkan hasil analisis olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengar keterangan para saksi. 


Suryadi menduga, insiden kecelakaan tersebut disebabkan karena pemotor kurang berhati-hati berkendara secara aman sesuai dengan ketentuan rambu lalu lintas. 


"Faktor manusia, kurang hati-hati dalam berkendara," pungkasnya. 


Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya; Tim Medis PMI Kota Surabaya sempat memberikan bantuan medis pertama kepada korban. Namunnya, nyawanya tetap tidak tertolong. 


" 1 korban laki-laki setelah dilakukan pengecekan di lokasi untuk korban meninggal dunia. Untuk masalah diselesaikan secara Kepolisian. Untuk barang bukhi diamankan oleh rekan Kepolisian (dievakuasi ke Markas Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya)," kata Buyung, dalam keterangan tertulisnya. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved