Berita Malang Hari Ini

Pengiriman Paket Melalui Kantor Pos Malang Alami Peningkatan sebanyak 40 Persen

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, pengiriman paket melalui Kantor Pos mengalami peningkatan sebanyak 40 persen. 

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
Ahmad Ridwan, Kepala Kantor Pos Indonesi cabang Malang saat ditemui di gudang Bulog Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM|MALANG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, pengiriman paket melalui Kantor Pos mengalami peningkatan sebanyak 40 persen. 


Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Malang, Ahmad Ridwan mengatakan, peningkatan pengiriman ini sudah terlihat sejak memasuki bulan Ramadan. 


"Selama ramadan sampai Idul Fitri sudah mengalami kenaikan sebanyak 40 persen," ujar Sony yang ditemui belum lama ini.


Jika di hari biasa, kantor pos hanya mengirim sekitar 9000 paket per hari, kini meningkat sebanyak 14 ribu  paket per hari. 


Peningkatan pengiriman paket tidak hanya terjadi di dalam negeri. Namun, pengiriman ke luar negeri juga turut meningkat. 


"Pengiriman ke luar negeri juga meningkat, karena jaringan kantor pos di luar negeri lebih banyak dari kompetitor" jelasnya. 


Dikatakan oleh Ridwan, negara jujugan kantor pos di antaranya negara benua Asia yang meliputi Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Taiwan, hingga Hongkong. 


Kemudian negara lainnya termasuk Amerika, Australia, hingga Eropa. 


Sementara itu jenis pengiriman menjelang hari raya kebanyakan berisi parsel, kue kering, hingga baru lebaran. 


Sedangkan mengenai tarif, kantor pos tidak menaikkannya. Menurutnya tarif pengiriman sesuai dengan berat dan tujuan paket yang akan dikirim. 


"Tidak ada, tidak boleh kita naikkan. Kalau tarif itu tergantung tujuan dan beratnya," sambungnya. 


Ketika disinggung terkait keterlambatan pengiriman, Ridwan mengupayakan tidak terjadi keterlambatan. 


"Kalau keterlambatan biasanya melalui darat karena macet mendekati lebaran. Tapi itu bukan keterlambatan, biasanya Switch Bill of Lading (SWB) nya tetap, tetapi diambila batas maksimal. Kita upayakan tidak ada keterlambatan," pungkasnya.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved